Pizza Hut Pertahankan Strategi Ekspansif di 2019

Jakarta, CNBC Indonesia- Emiten sektor perdagangan, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), melaporkan telah menggunakan dana hasil penawaran saham perdana (IPO), sebesar Rp 466,19 miliar. Dalam keterbukaan informasi BEI, dana tersebut digunakan untuk belanja modal dan pembayaran kewajiban utang. Saat IPO, perusahaan berhasil mengantongi dana segar Rp 664 miliar. Artinya, PZZA telah menggunakan dana IPO sekitar 70%. Dana ini sebagian besar akan digunakan untuk menambah gerai.

Lantas, berapa banyak target gerai yang akan dibangun oleh perusahaan? Di kota mana sajakah PZZA akan mendirikan gerai baru? Apakah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, turut mempengaruhi bisnis perusahaan? Berapa target pertumbuhan PZZA pada tahun ini? Berikut ini, wawancara eksklusif bersama dengan Presiden Direktur Sarimelati Kencana Stephen James Mccarthy di Closing Bell CNBC Indonesia (Kamis, 17/01/2019).