Tepis Data Ekonomi, Bursa Asia Tetap Menguat

18 January 2019 17:58
Bursa saham utama kawasan Asia ditutup di zona hijau pada perdagangan terakhir di minggu ini.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia ditutup di zona hijau pada perdagangan terakhir di minggu ini, Jumat (18/1/2019). Indeks Nikkei naik 1,29%, indeks Shanghai naik 1,42%, indeks Hang Seng naik 1,25%, indeks Straits Times naik 0,31%, dan indeks Kospi naik 0,82%.

Dari sisi katalis, rilis data ekonomi di kawasan sebetulnya tak mendukung bagi bursa saham. Hari ini, inflasi Jepang periode Desember 2018 diumumkan sebesar 0,3% YoY, jauh melambat dari capaian November yang sebesar 0,8% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.

Laju inflasi Desember merupakan yang terlambat sejak Oktober 2017. Inflasi yang begitu lemah menunjukkan bahwa perekonomian Jepang sedang menghadapi tekanan yang begitu besar.

Beralih ke Hong Kong, indeks keyakinan bisnis periode kuartal-I 2019 diumumkan di level -12, turun jauh dibandingkan capaian periode kuartal-IV 2018 yang sebesar 2, seperti dilansir dari Trading Economics. Capaian pada kuartal-I 2019 merupakan yang terendah sejak kuartal-II 2009.

Hanya saja kinerja bursa saham regional tertolong oleh sentimen positif berupa aura damai dagang AS-China. Kemarin (17/1/2019), Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He yang merupakan tokoh penting dalam negosiasi dagang kedua negara akan berkunjung ke Washington pada 30 dan 31 Januari.

Liu He akan bertemu dengan dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, tokoh penting lainnya dalam negosiasi dagang AS-China.

Bahkan, Wall Street Journal melaporkan bahwa beberapa orang sumber mengungkapkan Liu akan berdiskusi dengan Mnuchin mengenai kemungkinan penghapusan bea masuk untuk berbagai produk made in China. Walaupun kemudian dibantah oleh Kementerian Keuangan AS, pelaku pasar tetap menaruh harapan yang besar bahwa hal tersebut akan bisa direalisasikan.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas) Next Article Bursa Saham Asia Berguguran, Hanya IHSG yang Hijau!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular