Intervensi di DNDF, BI Siap Masuk Spot Jika Pelemahan Tajam

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
17 January 2019 10:52
Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi untuk menjaga rupiah lewat pasar Domestic Non-Delivery Forward (DNDF).
Foto: Ilustrasi Dolar dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi untuk menjaga rupiah lewat pasar Domestic Non-Delivery Forward (DNDF). BI telah membuka lelang DNDF pada 08.30 WIB untuk menjaga stabilitas rupiah.

"Sejak 08.30 WIB BI buka lelang DNDF selama 15 menit. Dilanjutkan dengan intervensi melalui 8 broker dan sampai saat ini tengah berlangsung," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah, Kamis (17/1/2019).

BI siap melakukan intervensi di pasar spot valas jika memang pelemahan kian tajam. Sampai berita ini diturunkan, BI masih mendorong mekanisme pasar berjalan.

"Di pasar spot BI masih mendorong mekanisme pasar dulu berjalan, kecuali bila rupiah melemah terlalu tajam. Pasar valas masih fluid dan BI akan menekankan dulu intervensi di pasar DNDF," tegas Nanang.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan di pasar spot hari ini. Pelemahan rupiah semakin dalam.

Pada Kamis (17/1/2018) pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.165. Rupiah melemah 0,35% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.




(dru) Next Article RI, Jepang, China Hingga Korsel Siap 'Buang' Dolar AS di 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular