Rupiah Mulai Kewalahan, Dolar AS Kian Perkasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Kekalahan Perdana Menteri Theresa May dalam voting proposal Brexit yang digelar di parlemen Inggris berakibat kepada menguatnya dolar Amerika Serikat (AS).

Investor global mulai beralih ke safe haven sejak May mengalami kekalahan dengan skor 432-202. Penguatan dolar AS tercermin dari Dolar Indeks yang menguat signifikan hingga level 95,99.

Penguatan dolar AS tersebut juga berimbas ke dalam negeri. Hingga pukul 11:00 WIB, Rupiah melemah 0,25% pada level Rp 14.120 per dolar AS.

Secara pergerakan, rupiah masih bergerak antara Rp 14.000 - Rp 14.200 per satu dolar AS. Dolar nampak cenderung lebih mendominasi terhadap rupiah. Level dolar saat ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata nilainya selama lima hari (moving average five/MA5).

Sumber: Refinitiv

Penguatan rupiah sebenarnya sudah mencapai level jenuh belinya (overbought). Hal ini terlihat dari pergerakan dolar AS terhadap rupiah yang sudah mencapai level jualnya (oversold), mengacu pada indikator teknikal yaitu stochastic slow.

Adapun penghalang pelemahan (support) jika rupiah terkoreksi yang terdekat berada di level Rp 14.200 per dolar AS.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana