LPS: Arus Dana Asing ke Bursa RI Tahun Ini Bisa US$16 Miliar

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
15 January 2019 20:11
LPS memprediksi arus dana asing ke Indonesia tahun ini bisa mencapai US$16 miliar, atau naik 5 kali lipat dari tahun lalu.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi arus dana asing yang dapat masuk ke Indonesia tahun ini bisa mencapai US$ 16 miliar, atau naik 5 kali lipat dari tahun lalu. 

"Angkanya bisa naik menjadi US$16 miliar dari US$ 3,1 miliar pada 2018," ujar Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan di dalam acara Closing Bell CNBC Indonesia TV pada Selasa (15/01/2019) di Jakarta. 

Prediksi tersebut, lanjutnya, didasarkan pada asumsi bahwa penaikan suku bunga Amerika Serikat (The Fed Fund Rate/FFR) tahun ini tidak akan agresif seperti yang diperkirakan sebelumnya, alias menaikkan suku bunga sebanyak kurang dari tiga kali. 

Jika The Fed mempertahankan suku bunga acuannya karena inflasi di negara Adidaya tersebut masih terjaga, maka investor global akan semakin gencar mencari alternatif investasi ke emerging market, salah satunya Indonesia. 

Dia menilai kenaikan FFR dengan intensitas lebih rendah dari prediksi awal akan membuat nilai investasi di negara tersebut, baik instrumen perbankan maupun instrumen investasi pasar modalnya, kurang menarik di mata investor global. 

Bahkan, lanjutnya, jika FFR tidak jadi dinaikkan maka jumlah dana investor asing yang dapat masuk ke pasar Indonesia dapat melebihi angka prediksi US$ 16 miliar tersebut. 

"Dengan masuknya dana asing ke pasar obligasi, maka yield acuan kita bisa lebih rendah, dan ini membuat bunga kredit bank juga menarik sehingga menarik dana pihak ketiga (DPK) masuk ke industri perbankan," ujar Fauzi. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags) Next Article Wow! Jika Jokowi Menang, Dana Asing Bisa Masuk Rp 84 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular