Damai Dagang Kurang Nendang, Harga Emas Kembali Menguat

tahir saleh & Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
11 January 2019 09:13
Pagi hari ini (11/1/2019) hingga pukul 09:00 WIB, harga emas di pasar berjangka kontrak Februari 2019 menguat sebesar 0,21%
Foto: cnbc.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas di pasar berjangka untuk kontrak Februari 2019 menguat sebesar 0,21% di posisi US$ 1.290,2/troy ounce pada Jumat (11/1/2019) hingga pukul 09:00 WIB. 

Pada penutupan perdagangan kemarin (9/1/2019), harga emas dunia ditutup melemah 0,36% di posisi US$ 1.287,4 /troy ounce.

Hasil positif perang dagang AS-China memang kuat diduga menekan harga emas kemarin. Namun, dengan tidak adanya kontrak perjanjian apapun yang dihasilkan dari perundingan kedua negara kemarin, membuat sentimen negatif terhadap komoditas ini tidak bertahan lama.

Perlambatan ekonomi dunia yang kian nyata masih kuat membayangi. Akibatnya, investor masih terkesan ragu-ragu untuk lebih berani berinvestasi pada instrument beresiko lainya.

Ditambah lagi, bank sentral AS (The Fed) diprediksi tidak akan menaikkan suku bunga acuannya tahun ini. Hal itu membuat dolar dipandang akan tidak seperkasa tahun ini.

Saat dolar cenderung lemah, dikombinasikan sentimen perlambatan ekonomi, emas memang seringkali dijadikan pelindung nilai karena harganya yang relatif lebih stabil.







(TIM RISET CNBC INDONESIA)
(taa) Next Article Ekonom Proyeksi Harga Emas 2021 Dikisaran USD 1.800/Ounce

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular