Ada Kemungkinan Rupiah Melemah Hari Ini

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 January 2019 07:52
Tanda-tanda depresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepertinya akan melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Tanda-tanda depresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Pada Jumat (11/1/2019), berikut kurs dolar AS di pasar NDF saat ini dibandingkan kala penutupan pasar spot kemarin, mengutip Refinitiv:

PeriodeKurs 10 Januari (15:55 WIB)Kurs 11 Januari (07:48 WIB)
1 PekanRp 14.106,5Rp 14.077,5
1 BulanRp 14.112Rp 14.120
2 BulanRp 14.162Rp 14.170
3 BulanRp 14.225Rp 14.230
6 BulanRp 14.412Rp 14.415
9 BulanRp 14.607Rp 14.615
1 TahunRp 14.807Rp 14.810
2 TahunRp 15.520,3Rp 15.518,2
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 10 Januari pukul 15:55 WIB: 

PeriodeKurs
1 BulanRp 14.079
3 BulanRp 14.170
 
Kemarin, rupiah ditutup menguat 0,5%. Penguatan rupiah menjadi yang terbaik di Asia. 


NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.  

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. 

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. 

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular