Hebat! Pemodal Lokal Mantap Jadi Raja di Bursa Domestik

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
09 January 2019 16:40
Total nilai saham scripless investor lokal di KSEI mencapai Rp 4.210,35 triliun dari total nilai kapitalisai sekitar Rp 7.102 triliun.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor lokal masih menjadi penguasa di Bursa Efek Indonesia. Nilai aset atau saham yang dimiliki pemodal lokal, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga akhir Desember 2018 mencapai 54,82% dari total nilai sahamĀ scripless.

Total nilai saham scripless investor lokal di KSEI mencapai Rp 4.210,35 triliun dari total nilai kapitalisasi sekitar Rp 7.102 triliun. Dari total nilai saham scripless tersebut, kepemilikan saham investor lokal mencapai Rp 2.308,19 triliun atau 54,82% dan asing mencapai Rp 1.902,16 triliun atau 45,18%.

Foto: Houtmand/CNBC Indonesia

Persentase kepemilikan tersebut sebenarnya turun, pasalnya pada Juli 2018 kepemilikan lokal sempat mencapai 58,65%. Hal tersebut terjadi saat Bursa Efek Indonesia dilanda tekanan jual dari investor asing.

Selama 2018 total nilai jual bersih (net sell) yang dilakukan investor asing mencapai Rp 50,75 triliun. Akumulasi net sell investor asing terbesar dilakukan pada paruh pertama 2018.

Salah satu pemicu keluarnya modal asing adalah pelemahan nilai tukar rupiah atas dolar AS hingga 7,3% di pasar spot. Bagi investor asing, pelemahan rupiah bisa membuat mereka menanggung kerugian kurs.

Selain rupiah yang melemah, defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) membuat pemodal asing juga khawatir. Secara berturut-turut pada kuartal-I,II, dan III, CAD tercatat sebesar 2,17%, 3,02%, dan 3,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB).


(hps/tas) Next Article Sepekan Lalu, Asing Ternyata Minggat di 10 Saham Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular