
Lagi, Cuitan Donald Trump Bawa Wall Street Melesat
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
08 January 2019 21:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street akan dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan kenaikan sebesar 206 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq Composite diimplikasikan naik masing-masing sebesar 20 poin dan 47 poin.
Sebuah cuitan dari Presiden AS Donald Trump kembali membuat pelaku pasar saham AS bersuka cita. Beberapa saat yang lalu, Trump mengatakan negosiasi dagang dengan China berlangsung dengan sangat baik.
"Perbincangan (di bidang perdagangan) dengan China berlangsung dengan sangat baik!," cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump.
Kemarin (7/1/2019) dan hari ini, AS dan China menggelar negosiasi dagang di tingkat wakil menteri. Pelaku pasar berharap negosiasi yang digelar di Beijing akan membawa kedua negara selangkah lebih dekat kepada damai dagang secara permanen.
Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal China senilai U$ 250 miliar, sementara China membalas dengan mengincar produk impor asal AS senilai US$ 110 miliar.
Kemarin, Non-Manufacturing PMI AS periode Desember 2018 versi ISM diumumkan di level 57,6, lebih rendah dari capaian bulan November yang sebesar 60,7, seperti dilansir dari Forex Factory. Capaian ini juga lebih rendah dibandingkan konsensus yang sebesar 59,6.
Rilis data ini semakin menunjukkan betapa perekonomian AS telah tersakiti oleh perang dagang yang selama ini berkecamuk dengan China.
Pada pukul 3:00 WIB (9/1/2019), data pertumbuhan penyaluran kredit konsumsi periode November 2018 akan diumumkan.
Tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Saham Trump Media Naik 50% Usai Upaya Pembunuhan Gagal
Sebuah cuitan dari Presiden AS Donald Trump kembali membuat pelaku pasar saham AS bersuka cita. Beberapa saat yang lalu, Trump mengatakan negosiasi dagang dengan China berlangsung dengan sangat baik.
"Perbincangan (di bidang perdagangan) dengan China berlangsung dengan sangat baik!," cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump.
Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal China senilai U$ 250 miliar, sementara China membalas dengan mengincar produk impor asal AS senilai US$ 110 miliar.
Kemarin, Non-Manufacturing PMI AS periode Desember 2018 versi ISM diumumkan di level 57,6, lebih rendah dari capaian bulan November yang sebesar 60,7, seperti dilansir dari Forex Factory. Capaian ini juga lebih rendah dibandingkan konsensus yang sebesar 59,6.
Rilis data ini semakin menunjukkan betapa perekonomian AS telah tersakiti oleh perang dagang yang selama ini berkecamuk dengan China.
Pada pukul 3:00 WIB (9/1/2019), data pertumbuhan penyaluran kredit konsumsi periode November 2018 akan diumumkan.
Tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara pada hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Saham Trump Media Naik 50% Usai Upaya Pembunuhan Gagal
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular