
Ramai Sentimen Positif, Bursa Tokyo Ditutup Naik Lebih 2%
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
07 January 2019 14:13

Tokyo, CNBC Indonesia - Saham-saham Tokyo ditutup naik lebih dari 2% pada hari Senin (7/1/2019), mengikuti pergerakan bursa Eropa dan Amerika Serikat (AS) yang pekan lalu menanjak akibat kuatnya data ekonomi Amerika Serikat (AS) dan komentar dovish dari The Federal Reserve.
Indeks acuan Nikkei 225 naik 2,44% atau 477,01 poin, ditutup menjadi 20.038,97 sedangkan indeks Topix yang lebih luas melonjak 2,81% atau 41,37 poin menjadi 1.512,53.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, indeks-indeks Wall Street mencatat kinerja ciamik. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 3,29%, S&P 500 menanjak 3,43%, dan Nasdaq Composite melompat 4,26%.
Investor memberi apresiasi terhadap rilis data ketenagakerjaan AS. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat penciptaan lapangan kerja baru pada Desember 2018 adalah 312.000. Ini merupakan kenaikan tertinggi sejak Februari 2018.
Selain itu, Powell juga menyampaikan komentar bernada dovish dalam sebuah pertemuan hari Jumat.
"Kami akan sabar memantau perkembangan perekonomian. Kami selalu siap untuk mengubah stance (posisi) kebijakan dan mengubahnya secara signifikan," ungkapnya di depan forum American Economic Association, dikutip dari Reuters.
(hps/hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi
Indeks acuan Nikkei 225 naik 2,44% atau 477,01 poin, ditutup menjadi 20.038,97 sedangkan indeks Topix yang lebih luas melonjak 2,81% atau 41,37 poin menjadi 1.512,53.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, indeks-indeks Wall Street mencatat kinerja ciamik. Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 3,29%, S&P 500 menanjak 3,43%, dan Nasdaq Composite melompat 4,26%.
Selain itu, Powell juga menyampaikan komentar bernada dovish dalam sebuah pertemuan hari Jumat.
"Kami akan sabar memantau perkembangan perekonomian. Kami selalu siap untuk mengubah stance (posisi) kebijakan dan mengubahnya secara signifikan," ungkapnya di depan forum American Economic Association, dikutip dari Reuters.
(hps/hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi
Most Popular