Analisis Teknikal

Kontraksi Ekonomi China Dorong Bursa Asia Jatuh, IHSG -0,22%

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
02 January 2019 17:27
Indeks Pembelian Manufaktur Manajer yaitu Caixin / Markit (PMI) China, Turun menjadi 49,7 dari 50,2
Foto: Bursa China (Reuters/Aly Song)
Jakarta,CNBC Indonesia - Pasar masih menunggu akhir dari cerita perang dagang antara China dengan Amerika Serikat (AS). Sementara itu, Indeks Pembelian Manufaktur Manajer yaitu Caixin / Markit (PMI) China, turun menjadi 49,7 dari 50,2 pada November 2018, kontraksi pertama sejak Mei 2017.

PMI lebih berfokus pada perusahaan besar dan perusahaan milik negara. Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi, sementara angka di bawah level tersebut menandakan kontraksi.

Melihat realitas kontraksi ekonomi China, bukan tidak mungkin negara - negara di kawasan Asia akan mengalami nasib yang sama. Meskipun telah ada perbincangan antara kubu Trump dan Xi, namun pasar masih was-was melihat kondisi saat ini.

Akibatnya, sebagian bursa utama Asia terkoreksi sore ini. indeks Shanghai terjungkal 1,15%, Hang Seng melorot 2,77%, Nikkei turun 0,31% dan Kospi amblas 1,52%. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga harus mengawali perdagangan hari pertama 2019 dengan koreksi 0,22% ke level 6.181.

Hawa liburan tampaknya masih menyelimuti IHSG hari ini, total transaksi hanya Rp 7,47 triliun. Adapun investor asing masih optimistis dengan bursa nasional dengan mencatatkan beli bersih (net buy) senilai Rp 207 miliar di seluruh pasar.

Secara teknikal, meskipun IHSG terkoreksi namun masih bertahan di jalur penguatan jangka pendek, hal ini tergambar dari posisinya yang masih bergerak di atas garis rerata harganya selama lima hari (moving average/MA5).
Sumber: Refinitiv
Pola yang terbentuk pada penutupan hari ini yaitu bintang malam (evening star). Pola tersebut menunjukkan akan adanya pelemahan pada perdagangan esok hari.

Adapun level penghalang penurunan (support) yang akan di uji esok hari berada di 6.150.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular