Jokowi dapat Bisikan IHSG Terbaik ke-2 Dunia, Lho Faktanya?

Houtmand P Saragih & Iswari Anggit, CNBC Indonesia
02 January 2019 15:04
Capaian tersebut berhasil diraih Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global, yang memberikan cukup pengaruh terhadap psikologi pasar.
Foto: Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2018 oleh Presiden Joko Widodo di Main Hall BEI, Jakarta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNCB IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat penutupan perdagangan saham sempat menyampaikan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terbaik kedua di dunia. Namun pernyataan tersebut diluruskan, bahwa kinerja IHGS bukan yang terbaik di dunia tetapi di kawasan Asia Pasifik.

Di depan ratusan pelaku pasar, kepala negara mengaku mendapatkan bisikan bahwa kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun ini yang terkoreksi, 2,54% merupakan yang terbaik kedua di dunia.

"Saya mendapatkan bisikan bahwa IHSG kita saat ini merupakan yang terbaik kedua di dunia, terkait dengan kinerja bursa saham," kata Jokowi, saat menutup perdagangan saham pada 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/12/2018).

Jokowi Dapat Bisikin IHSG Terbaik ke-2 Dunia, Ini FaktanyaFoto: Jokowi di Penutupan Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


Jokowi mengemukakan, capaian tersebut berhasil diraih Indonesia di tengah ketidakpastian ekonomi global, yang memberikan cukup pengaruh terhadap psikologi pasar.

Namun faktanya, kinerja IHSG bukanlah yang terbaik didunia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, saat pembukaan perdagangan saham awal 2019 menyampaikan kinerja pasar saham Indonesia cukup baik ditengah gonjang ganjing ekonomi nasional dan pasar keuangan global.

"Artinya di berbagai negara emerging, yang relatif banyak terpengaruh dengan gejolak ekonomi global, pasar modal kita malah menempati posisi kedua terbaik di Asia Pasifik," kata Darmin.
Di kawasan Asia Pasifik, IHSG tercatat terbaik kedua. Namun di kawasan ASEAN, kinerja bursa saham Indonesia tercatat sebagai yang paling baik.

Menurut Darmin, pasar modal Indonesia sudah mampu bertahan menahan gejolak yang terjadi. Hal itu juga sudah ditunjukkan ekonomi kita, dimana sektor riil juga bertahan cukup baik.

"Itu merupakan modal untuk lebih optimistis, bahwa tahun 2019 kita bisa lakukan lebih baik lagi, karena kita mampu mencetak kinerja baik di tengah situasi yg tidak baik," tambah Darmin.

Jokowi Dapat Bisikin IHSG Terbaik ke-2 Dunia, Ini FaktanyaFoto: Dok IDX

(hps/wed) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular