
Simak! 9 Saham Paling Cuan Sepanjang Tahun 2018
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
30 December 2018 13:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Resmi sudah Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangannya pada 2018. Meskipun kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertinggal 162 poin jika dibandingkan penutupan tahun 2017, nyata nya posisi IHSG di kawasan Asia Pasifik berada di posisi terbaik ke-2.
Melihat kinerja saham dari para emiten yang ada di bursa, ada 9 saham yang secara persentase kinerja nya paling tinggi dibandingkan saham lainnya, jika dilihat dari awal tahun. Berikut data kinerja dari sepuluh saham yang mengalami kenaikan paling tinggi secara persentase selama tahun 2018:
1. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR)
Emiten berkode PCAR berada di posisi pertama dengan kenaikan 2.006%. Secara poin, PCAR mengalami kenaikan 5.096 poin. Pada perdagangan terakhir, PCAR berada di posisi Rp 5.350 per saham.
2. PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN)
Emiten berkode PTSN berada di posisi kedua dengan kenaikan 965 persen. Secara poin, PTSN mengalami kenaikan 1.803 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 187 per saham. Pada perdagangan terakhir, PTSN berada di posisi Rp 1.990 per saham.
3. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE)
Emiten berkode FIRE berada di posisi keempat dengan kenaikan 420 persen. Secara poin, FIRE mengalami kenaikan 6.260 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 1.490 per saham. Pada perdagangan terakhir, FIRE berada di posisi Rp 7.750 per saham.
4. PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR)
Emiten berkode INDR berada di posisi kelima dengan kenaikan 374 persen. Secara poin, INDR mengalami kenaikan 4.675 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 1.250 per saham. Pada perdagangan terakhir, INDR berada di posisi Rp 5.925 per saham.
5. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Emiten berkode TKIM berada di posisi keenam dengan kenaikan 280 persen. Secara poin, TKIM mengalami kenaikan 8.180 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 2.920 per saham. Pada perdagangan terakhir, TKIM berada di posisi Rp 11.100 per saham.
6. PT Arthavest Tbk (ARTA)
Emiten berkode ARTA berada di posisi ketujuh dengan kenaikan 239 persen. Secara poin, ARTA mengalami kenaikan 924 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 386 per saham. Pada perdagangan terakhir, ARTA berada di posisi Rp 1.310 per saham.
7. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Emiten berkode ERAA berada di posisi kedelapan dengan kenaikan 199 persen. Secara poin, ERAA mengalami kenaikan 1.465 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 735 per saham. Pada perdagangan terakhir, ERAA berada di posisi Rp 2.200 per saham.
8. PT Hotel Sahid International Tbk (SHID)
Emiten berkode SHID berada di posisi kesembilan dengan kenaikan 177 persen. Secara poin, SHID mengalami kenaikan 2.750 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 1.550 per saham. Pada perdagangan terakhir, SHID berada di posisi Rp 4.300 per saham.
9. PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)
Emiten berkode DEFI berada di posisi kesepuluh dengan kenaikan 169 persen. Secara poin, DEFI mengalami kenaikan 1.145 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 675 per saham. Pada perdagangan terakhir, DEFI berada di posisi Rp 1.820 per saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Melihat kinerja saham dari para emiten yang ada di bursa, ada 9 saham yang secara persentase kinerja nya paling tinggi dibandingkan saham lainnya, jika dilihat dari awal tahun. Berikut data kinerja dari sepuluh saham yang mengalami kenaikan paling tinggi secara persentase selama tahun 2018:
1. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR)
Emiten berkode PCAR berada di posisi pertama dengan kenaikan 2.006%. Secara poin, PCAR mengalami kenaikan 5.096 poin. Pada perdagangan terakhir, PCAR berada di posisi Rp 5.350 per saham.
Emiten berkode PTSN berada di posisi kedua dengan kenaikan 965 persen. Secara poin, PTSN mengalami kenaikan 1.803 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 187 per saham. Pada perdagangan terakhir, PTSN berada di posisi Rp 1.990 per saham.
3. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE)
Emiten berkode FIRE berada di posisi keempat dengan kenaikan 420 persen. Secara poin, FIRE mengalami kenaikan 6.260 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 1.490 per saham. Pada perdagangan terakhir, FIRE berada di posisi Rp 7.750 per saham.
4. PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR)
Emiten berkode INDR berada di posisi kelima dengan kenaikan 374 persen. Secara poin, INDR mengalami kenaikan 4.675 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 1.250 per saham. Pada perdagangan terakhir, INDR berada di posisi Rp 5.925 per saham.
5. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
Emiten berkode TKIM berada di posisi keenam dengan kenaikan 280 persen. Secara poin, TKIM mengalami kenaikan 8.180 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 2.920 per saham. Pada perdagangan terakhir, TKIM berada di posisi Rp 11.100 per saham.
6. PT Arthavest Tbk (ARTA)
Emiten berkode ARTA berada di posisi ketujuh dengan kenaikan 239 persen. Secara poin, ARTA mengalami kenaikan 924 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 386 per saham. Pada perdagangan terakhir, ARTA berada di posisi Rp 1.310 per saham.
7. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
Emiten berkode ERAA berada di posisi kedelapan dengan kenaikan 199 persen. Secara poin, ERAA mengalami kenaikan 1.465 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 735 per saham. Pada perdagangan terakhir, ERAA berada di posisi Rp 2.200 per saham.
8. PT Hotel Sahid International Tbk (SHID)
Emiten berkode SHID berada di posisi kesembilan dengan kenaikan 177 persen. Secara poin, SHID mengalami kenaikan 2.750 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 1.550 per saham. Pada perdagangan terakhir, SHID berada di posisi Rp 4.300 per saham.
9. PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI)
Emiten berkode DEFI berada di posisi kesepuluh dengan kenaikan 169 persen. Secara poin, DEFI mengalami kenaikan 1.145 poin dari posisi penutupannya tahun lalu di Rp 675 per saham. Pada perdagangan terakhir, DEFI berada di posisi Rp 1.820 per saham.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular