Analisis Teknikal

Akhirnya Kembali ke Jalur Positif, IHSG Menguat 1,54%

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
19 December 2018 17:10
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berlari kencang hingga 1,54% ke level 6.176.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta,CNBC Indonesia - Menjelang pengumuman kebijakan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve, Jumat (20/12/2018) pagi. Pasar sepertinya lebih melihat kebijakan The Fed tahun depan yang lebih dovish.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu berlari kencang hingga 1,54% ke level 6.176.

Hampir semua sektor menguat kecuali perdagangan yang melemah tipis 0,1%. Sektor konsumer yang menguat 2,82 persen menjadi penyumbang poin paling banyak bagi IHSG. Perayaan natal dan tahun baru (nataru) nampaknya menjadi pelecut kenaikan konsumsi masyarakat.

Sektor keuangan menguat 1,5%, seiring dengan rupiah yang menguat 0,41% di penutupan pasar spot. Rupiah diperdagangkan di level Rp 14.435 per satu $US.

Namun demikian investor asing terus melepas kepemilikannya di bursa dengan mencatatkan net sell Rp 376 miliar. Dalam satu minggu ini asing sudah melepas sahamnya senilai Rp 1,1 triliun.

Untuk esok hari, Bank Indonesia juga akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG), yang rencananya akan digelar pukul 14:00 WIB. BI akan mengumumkan kebijakan suku bunganya yang saat ini berada di 6%.
Kembali ke Jalur Penguatan Jangka Pendek, IHSG Naik 1,54%Sumber: Refinitiv

Secara pergerakan, IHSG kembali ke jalur penguatan dalam jangka pendek, hal ini tergambar dari posisinya yang bergerak di atas garis rerata harganya selama lima hari (moving average/MA5).

Terbentuknya pola white marubozu mengindikasikan kenaikan yang cukup kuat. Level penghalang kenaikannya (resistance) berada di level 6.200

TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular