Ramai Aksi Beli, Bursa Tokyo Ditutup Menguat

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
17 December 2018 13:59
Kenaikan saham juga terjadi akibat fokus investor bergeser menjelang pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat (AS).
Foto: Ilustrasi Bursa Tokyo (REUTERS/Issei Kato)
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo sedikit menguat pada perdagangan Senin (17/12/2018) karena investor ramai membeli pada saat harga saham turun setelah terjadi kemerosotan tajam akhir pekan lalu. Kenaikan saham juga terjadi akibat fokus investor bergeser menjelang pertemuan Federal Reserve Amerika Serikat (AS).

Indeks acuan Nikkei 225, yang turun lebih dari 2% pada hari Jumat, naik 0,62% atau 132,05 poin ditutup menjadi 21.506,88, sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,13% atau 2,04 poin menjadi 1.594,20.

Pada 19 Desember waktu setempat atau 20 Desember dini hari waktu Indonesia, The Fed akan menggelar rapat untuk menentukan suku bunga acuan.

Berdasarkan CME Fedwatch, probabilitas Jerome 'Jay' Powell dan rekan menaikkan Federal Funds Rate sebesar 25 bps ke 2,25-2,5% adalah 76,6%. Angka ini naik dibandingkan posisi seminggu sebelumnya yaitu 72,3%, dikutip dari newsletter Tim Riset CNBC Indonesia.
(hps/hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular