Bursa Saham Tokyo Ditutup Menguat Hampir 1%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 December 2018 13:34
Pada saat yang sama indeks Topix menguat 0,62% atau bertambah 10,04 poin ke level 1.616,65.
Foto: Ilustrasi Bursa Tokyo (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo pada perdagangan hari ini, Kamis (13/12/2018), ditutup menguat setelah kekhawatiran perang dagang antara China-Amerika Serikat (AS) mereda.

Indeks Nikkei 225 naik 0,99% atau bertambah 213,44 ke level 21.816,19. Pada saat yang sama indeks Topix menguat 0,62% atau bertambah 10,04 poin ke level 1.616,65.

Hubungan AS-China yang kian mesra memberikan optimisme bagi investor untuk berburu saham-saham di Benua Kuning. Setelah Trump mengklaim China sudah mulai meningkatkan pembelian kedelai asal AS dan siap menurunkan bea masuk untuk impor mobil asal AS, China kini nampak semakin membuka dirinya.

Wall Street Journal melaporkan China sedang melakukan persiapan untuk mengganti program 'Made in China 2025' dengan sebuah program yang akan memberikan akses lebih besar bagi investor asing untuk berpartisipasi dalam perekonomiannya, seperti dikutip dari CNBC International.

Program 'Made in China 2025' merupakan gagasan dari Presiden China Xi Jinping untuk mendongrak industri berteknologi tinggi di sana. Administrasi Presiden AS Donald Trump sudah sejak lama mengkritik program ini lantaran dianggap proteksionis.
(hps/miq) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular