Mantap, Penguatan Rupiah Tanpa Campur Tangan BI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 December 2018 10:46
BI buka suara mengenai keperkasaan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Kamis (13/12/2018).
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) buka suara mengenai keperkasaan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Kamis (13/12/2018).

Pada pembukaan pasar spot, US$ 1 dihargai Rp 14.520. Mata uang Garuda menguat 0,52% dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Meskipun perjalanan pasar apresiasi rupiah makin tergerus, namun greenback masih kalah melawan rupiah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 berada di Rp 14.525. Rupiah menguat 0,48%.

Lantas, apa kata bank sentral?

"Penguatan rupiah terjadi di tengah aktivitas transaksi valas antar bank sangat likuid dan efisien," tegas Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Nanang Hendarsah kepada CNBC Indonesia, Kamis (13/12/2018).

Mantap, Penguatan Rupiah Tanpa Campur Tangan BIFoto: Nanang Hendarsah (dok. Bank Indonesia)


Nanang menegaskan, penguatan rupiah yang terjadi sejak kemarin merupakan hasil dari bekerjanya mekanisme pasar. Artinya, BI tidak melakukan intervensi untuk memberi doping kepada rupiah.

"BI membiarkan penguatan rupiah sesuai mekanisme pasar. Terlihat pelepasan valas oleh investor asing, sehingga pasokan valas meningkat," jelas Nanang.



(dru) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular