Efek Wall Street, Trump, dan May, Bursa Korsel Dibuka Menguat

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
13 December 2018 08:49
Bursa saham Korea Selatan (Korsel) mengawali perdagangan Kamis (13/12/2018) dengan positif.
Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon
SEOUL, CNBC Indonesia - Bursa saham Korea Selatan (Korsel) mengawali perdagangan Kamis (13/12/2018) dengan positif. Dilansir CNBC International, indeks KOSPI menguat 0,29% dibandingkan penutupan sehari sebelumnya.

Sebagaimana bursa-bursa di Asia lainnya, bursa saham Korsel turut terdampak kabar positif dari Wall Street. Indeks Dow Jones naik 157.03 poin ke level 24.527,27, S & P meningkat 0,54% menjadi 2.651,07, dan Nasdaq Composite melonjak hampir 1% menjadi 7.098,31.

Selain Wall Street, kemajuan negosiasi dagang antara AS-China juga menjadi penunjang kinerja bursa saham Korsel. Suntikan tambahan hadir dari Inggris.

Posisi Theresa May selaku perdana menteri (PM) Inggris dipastikan aman. Kepastian itu diperoleh setelah May memenangkan suara mayoritas dalam pemungutan suara melawan anggota parlemen Partai Konservatif, Kamis (13/12/18) WIB.

Namun, ada catatan lain dari Eropa pada hari ini. Investor menunggu pengumuman suku bunga acuan oleh Bank Sentral Eropa yang dijadwalkan pada pukul 08.45 waktu Hongkong/Singapura.


(miq/miq) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular