
Bursa Saham China Balik Arah, Meski Resesi AS Membayangi
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
07 December 2018 08:58

Hong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong pada perdagangan pagi ini dibuka menguat setelah terkoreksi lebih dari 2% pada perdagangan kemarin. Investor hari ini akan menyimak data ekonomi AS, terkait tenaga kerja yang akan jadi acuan melihat arah ekonomi ke depan dan perkembanga lebih lanjut terkait penangkapan petinggi raksasa teknologi Huawei.
Indeks Hang Seng naik 0,36% atau bertambah 93,43 poin ke level Rp 26.249,81. Lalu indeks Shanghai Composite naik 0,16% atau bertambah 4,16 poin ke level 2.609,34. Pada saat yang sama Indeks Shenzen Composite naik tipis 0,08% ke level 1.351,86.
Dini hari tadi, indeks-indeks acuan bursa Amerika Serikat (AS) berhasil bangkit setelah sempat babak belur dan akhirnya ditutup bervariasi. Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 79,4 poin atau 0,32% di 24.947,67 setelah anjlok hampir 800 poin.
S&P 500 melemah 0,15% menjadi 2.695,95 dan Nasdaq Composite berhasil menguat 0,4% ke posisi 7.188,26 setelah Amazon, Netflix, dan Alphabet melonjak masing-masing lebih dari 1%.
Kinerja Wall Street jauh lebih baik setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa bank sentral AS sedang mempertimbangkan untuk memberi sinyal akan mengambil pendekatan wait and see terkait kenaikan suku bunga dalam pertemuannya bulan ini.
(hps) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi
Indeks Hang Seng naik 0,36% atau bertambah 93,43 poin ke level Rp 26.249,81. Lalu indeks Shanghai Composite naik 0,16% atau bertambah 4,16 poin ke level 2.609,34. Pada saat yang sama Indeks Shenzen Composite naik tipis 0,08% ke level 1.351,86.
Dini hari tadi, indeks-indeks acuan bursa Amerika Serikat (AS) berhasil bangkit setelah sempat babak belur dan akhirnya ditutup bervariasi. Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 79,4 poin atau 0,32% di 24.947,67 setelah anjlok hampir 800 poin.
Kinerja Wall Street jauh lebih baik setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa bank sentral AS sedang mempertimbangkan untuk memberi sinyal akan mengambil pendekatan wait and see terkait kenaikan suku bunga dalam pertemuannya bulan ini.
(hps) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi
Most Popular