
Analisis Teknikal
Sektor Barang Konsumsi Balik Arah, IHSG Koreksi Tipis
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
06 December 2018 17:17

Jakarta,CNBC Indonesia - Penurunan saham berbasis teknologi mempengaruhi hampir seluruh bursa wilayah Asia. Hal tersebut dipicu oleh penangkapan Direktur Keuangan Huawei Meng Wanzhou di Kanada sedikit banyak mengguncang pasar Asia karena akan menimbulkan implikasi ekonomi yang negatif di tengah hubungan menegang antara AS dan China.
Sentimen yang sama mempengaruhi, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengakhiri perdagangan dengan pelemahan 0,28% ke level 6.115,Kamis (6/12/2018). Namun koreksi IHSG tertahan lebih dalam karena sektor konsumer yang berbalik menguat.
Bank Indonesia (BI) rencananya akan mengumumkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) akan mengumumkan sore ini, yang diproyeksikan naik sehingga memberikan sentimen positif bagi sektor konsumsi.
Beberapa saham yang mendorong indeks sektor konsumer menguat, antara lain UNVR menguat 1,03%, GGRM naik 0,87%, INDF terangkat 1,52% dan KLBF yang melejit 1,24%.
Sedangkan sektor keuangan yang memiliki bobot terbesar di IHSG hari ini terkoreksi 0,22%, penurunan tersebut seiring dengan pelemahan rupiah. Hingga pukul 16:00, US$ 1 dibanderol Rp 14.515 di pasar spot. Rupiah melemah 0,87% dibandingkan penutupan kemarin.
Dari sisi pergerakan, indeks hari ini ditutup di atas level pembukaannya yang terkoreksi 0,62%. Secara pola, grafik yang terbentuk yaitu lilin putih pendek (short white candle), yang menggambarkan potensi penguatan, meski kurang kuat.
Secara rata-rata, indeks bergerak sedikit di bawah garis rerata harganya selama lima hari (moving average/MA5). Hal ini menjukan bahwa IHSG cenderung terkoreksi dalam jangka pendek.
Meskipun demikian, indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) menunjukan masih di jalur penguatan (golden cross).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Sentimen yang sama mempengaruhi, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengakhiri perdagangan dengan pelemahan 0,28% ke level 6.115,Kamis (6/12/2018). Namun koreksi IHSG tertahan lebih dalam karena sektor konsumer yang berbalik menguat.
Bank Indonesia (BI) rencananya akan mengumumkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) akan mengumumkan sore ini, yang diproyeksikan naik sehingga memberikan sentimen positif bagi sektor konsumsi.
Sedangkan sektor keuangan yang memiliki bobot terbesar di IHSG hari ini terkoreksi 0,22%, penurunan tersebut seiring dengan pelemahan rupiah. Hingga pukul 16:00, US$ 1 dibanderol Rp 14.515 di pasar spot. Rupiah melemah 0,87% dibandingkan penutupan kemarin.
Dari sisi pergerakan, indeks hari ini ditutup di atas level pembukaannya yang terkoreksi 0,62%. Secara pola, grafik yang terbentuk yaitu lilin putih pendek (short white candle), yang menggambarkan potensi penguatan, meski kurang kuat.
![]() |
Meskipun demikian, indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) menunjukan masih di jalur penguatan (golden cross).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular