Bursa Tokyo Anjlok 1,91% Respons Ketegangan Baru AS-China

Wangi Sinintia Mangkuto, CNBC Indonesia
06 December 2018 14:49
Selain itu penangkapan top eksekutif Huawei di Kanada karena permintaan Amerika menambah tekanan ke bursa saham Asia.
Foto: Ilustrasi Bursa Tokyo (REUTERS/Issei Kato)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo turun tajam pada perdaganagn Kamis (06/12/18) karena kekhawatiran baru tentang hubungan AS-China. Selain itu penangkapan top eksekutif Huawei di Kanada karena permintaan Amerika menambah tekanan ke bursa saham Asia.

Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 1,91 persen atau 417,71 poin pada 21.501,62, sedangkan indeks Topix yang lebih luas turun 1,82 persen atau 29,89 poin pada 1.610,60.

Kanada telah menahan chief financial officer global Huawei, Meng Wanzhou di Vancouver saat perempuan tersebut tengah menghadapi ekstradisi dengan Amerika Serikat (AS) atas dugaan melanggar sanksi AS terhadap Iran.

Wanzhou, yang merupakan salah satu wakil chairman dalam perusahaan teknologi asal China itu dan juga anak dari pendirinya, Ren Zhengfei, ditahan 1 Desember lalu.

Persidangan akan dilaksanakan hari Jumat mendatang, menurut konfirmasi dari juru bicara Departemen Kehakiman Kanada kepada Reuters, dilansir dari CNBC International, Kamis (6/12/2018).
(hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular