
CEO Baru Unilever Tetap Pertahankan Target 2020
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
04 December 2018 21:04

LONDON, CNBC Indonesia - CEO baru Unilever Alan Jope akan melanjutkan target 2020 yang dibuat oleh pendahulunya Paul Polman, kata Jope pada Selasa (4/12/2018). Jope akan menggantikan posisi Paul memimpin perusahaan raksasa konsumen pada Januari, menyampaikan hal tersebut dalam sebuah komentar selama acara investor di India, kata seorang juru bicara.
Unilever mengatakan Jope (54), bos dari divisi terbesar perusahaan, telah ditunjuk setelah "proses seleksi yang ketat dan menyeluruh". Polman akan tetap bertugas selama enam bulan untuk mendukung transisi Jope ke dalam peran itu, tambah perusahaan.
Pada saat ini, Ketua Marijn Dekkers mengatakan penunjukan Jope merepresentasikan kontinuitas, mengatakan perusahaan berada di jalur untuk memenuhi bimbingan Polman.
Polman telah berada di pucuk pimpinan Unilever selama 10 tahun dan menghasilkan keuntungan besar bagi pemegang saham. Ia juga menentang pendekatan akuisisi oleh Kraft-Heinz senilai US$143 miliar (Rp 2.049 triliun) di 2017.
Ia mengatakan akan menaikkan marjin operasinya hingga 20 persen pada 2020, naik dari 16,4% pada 2016. Beberapa pengamat khawatir bahwa target marjin dapat menyebabkan pemotongan biaya dalam pemasaran yang dapat merusak pertumbuhan penjualan jangka panjang.
(hps) Next Article Sukses Pimpin UNVR, Ira Noviarti Siap Tempati Posisi Baru
Unilever mengatakan Jope (54), bos dari divisi terbesar perusahaan, telah ditunjuk setelah "proses seleksi yang ketat dan menyeluruh". Polman akan tetap bertugas selama enam bulan untuk mendukung transisi Jope ke dalam peran itu, tambah perusahaan.
Pada saat ini, Ketua Marijn Dekkers mengatakan penunjukan Jope merepresentasikan kontinuitas, mengatakan perusahaan berada di jalur untuk memenuhi bimbingan Polman.
Ia mengatakan akan menaikkan marjin operasinya hingga 20 persen pada 2020, naik dari 16,4% pada 2016. Beberapa pengamat khawatir bahwa target marjin dapat menyebabkan pemotongan biaya dalam pemasaran yang dapat merusak pertumbuhan penjualan jangka panjang.
(hps) Next Article Sukses Pimpin UNVR, Ira Noviarti Siap Tempati Posisi Baru
Most Popular