Investor Ambil Untung, Bursa Saham Asia Melemah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
04 December 2018 09:10
Bursa saham utama kawasan Asia kompak dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini.
Foto: Ilustrasi Bursa Hong Kong (REUTERS/Bobby Yip)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia kompak dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini: indeks Nikkei turun 0,18%, indeks Shanghai turun 0,12%, indeks Hang Seng turun 0,23%, indeks Straits Times turun 0,03%, dan indeks Kospi turun 0,29%.

Penguatan yang sudah begitu signifikan pada perdagangan kemarin (3/12/2018) membuat investor tergiur untuk melakukan aksi ambil untung. Kemarin, indeks Nikkei ditutup naik 1%, indeks Shanghai meroket 2,57%, indeks Hang Seng melesat 2,55%, indeks Strait Times menguat 2,34%, dan indeks Kospi naik 1,67%.

Secara sentimen, sebenarnya kondisi masih kondusif bagi investor untuk melakukan aksi beli di pasar saham Benua Kuning. Mengutip Reuters, China bersedia meningkatkan impor produk-produk asal AS senilai US$ 1,2 triliun. Tidak hanya itu, China (seperti yang sudah disebutkan oleh Trump sebelumnya) juga akan menghapus bea masuk untuk impor mobil dan hambatan non-tarif.

"Kami ingin tarif bea masuk [otomotif] turun ke 0%. Saya bisa katakan bahwa Presiden Xi tidak pernah begitu terlibat, dan kata yang mereka sebutkan adalah 'secepatnya'," tegas Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, dikutip dari Reuters.

Selain itu, sentimen positif bagi bursa saham Asia datang dari positifnya rilis data ekonomi. Kemarin, angka final untuk Nikkei Manufacturing PMI Jepang periode November 2018 diumumkan di level 52,2, mengalahkan konsensus yang sebesar 51,8, seperti dilansir dari Trading Economics.

Kemudian, Caixin Manufacturing PMI China periode November 2018 diumumkan sebesar 50,2, lebih tinggi ketimbang konsensus yang dihimpun Reuters yang sebesar 50.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Hari Buruh, Beberapa Bursa Asia-Pasifik Dibuka Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular