
Analisis Teknikal
Simak 4 Saham Berikut Secara Teknikal Berpotensi Naik
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
03 December 2018 08:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali melanjutkan kenaikan. Empat saham pilihan berikut berpeluang terkerek pada perdagangan, Senin (2/12/2018) hari ini.
Untuk mengulas keempat saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti stochastic slow (SS) dan rerata pergerakan konvergen divergen (moving average convergence divergence/MACD).
Berikut ini hasil analisis teknikalnya, yang dapat dipertimbangkan sebagai saham yang dicermati untuk perdagangan hari ini.
Saham-saham tersebut antara lain, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Astra International Tbk (ASII). Pada saham-saham di atas, harganya cenderung menguat menurut indikator MACD.
Pada saham UNVR, menurut indikator teknikal stochastic sudah memasuki level jenuh beli (overbought), namun tren jangka pendek yang cenderung naik menggambarkan saham tersebut sedang bullish.
Selanjutnya, Investor bursa saham perlu mencermati pergerakan saham pilihan di atas, karena apabila harganya menembus level penopang (support/S) dan level penghalang (resistance/R), ada potensi arah harga akan cenderung melanjutkan pergerakan.
(yam/roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Untuk mengulas keempat saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti stochastic slow (SS) dan rerata pergerakan konvergen divergen (moving average convergence divergence/MACD).
Berikut ini hasil analisis teknikalnya, yang dapat dipertimbangkan sebagai saham yang dicermati untuk perdagangan hari ini.
![]() |
Saham-saham tersebut antara lain, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dan PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) dan PT Astra International Tbk (ASII). Pada saham-saham di atas, harganya cenderung menguat menurut indikator MACD.
Pada saham UNVR, menurut indikator teknikal stochastic sudah memasuki level jenuh beli (overbought), namun tren jangka pendek yang cenderung naik menggambarkan saham tersebut sedang bullish.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular