Ini Strategi Sri Mulyani Tarik Investasi Jangka Panjang

Iswari Anggit, CNBC Indonesia
30 November 2018 12:30
Pemerintah membeberkan beberapa strategi untuk menarik investasi jangka panjang yang berkelanjutan.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani di Indonesia Banking Expo 2018 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah membeberkan beberapa strategi untuk menarik investasi jangka panjang yang berkelanjutan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan strategi pertama untuk menarik investasi jangka panjang yaitu kebijakan publik harus dirancang secara baik dan stabil agar terdapat kepastian hukum dan investasi.

Yang kedua, pemerintah harus dapat menjadi institusi publik yang dipercaya (trusted) dengan reputasi yang baik.

"Yang ketiga, Pemerintah harus memiliki dan menguasai risiko politik yang sering terjadi di negara berkembang. Melalui ketiga hal tersebut di atas, Pemerintah Indonesia dapat merancang instrumen dan kebutuhan atas Public Private Partnership (PPP) untuk memenuhi kebutuhan atas pembiayaan infrastruktur," kata Sri Mulyani dalam sesi diskusi panel Investor Forum yang diselenggarakan dalam rangkaian Forum G20 di Buenos Aires, Argentina seperti tertuang dalam siaran persnya, Jumat (30/11/2018).

Negara emerging market bisa mereplikasi apa yang sudah dilakukan Indonesia dengan berbagai inovasi tersebut. Dalam rangka menarik investasi ke Indonesia, Sri Mulyani menyampaikan perekonomian Indonesia dalam keadaan baik dan menarik untuk investasi.

Ini Strategi Sri Mulyani Tarik Investasi Jangka PanjangFoto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)


Pertumbuhan ekonomi stabil pada level 5,08% pada triwulan III-2018, outlook inflasi selama tahun 2018 di bawah 3,5%, dan tren investasi meningkat dan memberikan imbas positif pada perekonomian.

"Namun demikian, Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan dan risiko global karena adanya peningkatan tensi perang dagang dan pengetatan likuiditas," tutur Sri Mulyani.

Dalam menghadapi tantangan global dan tantangan ke depan, lebih jauh Sri Mulyani menjabarkan serangkaian strategi untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan kompetisi untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Beberapa hal yang dilakukan Pemerintah untuk meningkatkan investasi antara lain dengan mengeluarkan 16 paket kebijakan ekonomi, termasuk penyederhanaan izin perusahaan melalui online single window untuk investasi, dan memprluas pemberian insentif fiskal melalui tax holiday dan tax allowance.

Strategi lain yang dilakukan Pemerintah untuk menarik investor adalah melakukan deregulasi aturan untuk mendorong pembangunan infrastruktur seperti penjaminan untuk pinjaman kepada BUMN yang menangani proyek infrastruktur, akselerasi pengadaan tanah dan pembayaran untuk masyarakat yang terdampak, serta berbagai paket kebijakan untuk memperkuat tingkat keyakinan pemilik modal untuk menginvestasikan dana ke Indonesia.

(dru/dru) Next Article Realisasi Makro 2018 APBN Jokowi, Capai Target atau Amsyong?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular