
Mau Menguat Lagi, Rupiah?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 November 2018 07:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi kembali menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Pasalnya, tanda-tanda apresiasi rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Pada Jumat (29/11/2018), berikut kurs dolar AS di pasar NDF dibandingkan penutupan pasar spot kemarin, mengutip Refinitiv:
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 29 November pukul 15:43 WIB:
Kemarin, rupiah sudah ditutup menguat 1% terhadap dolar AS di perdagangan pasar spot. Rupiah menjadi mata uang terkuat kedua di Asia, hanya kalah dari rupee India.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.
Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.
Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.
Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Pada Jumat (29/11/2018), berikut kurs dolar AS di pasar NDF dibandingkan penutupan pasar spot kemarin, mengutip Refinitiv:
Periode | Kurs 29 November (15:55 WIB) | Kurs 30 November (07:19 WIB) |
1 Pekan | Rp 14.363 | Rp 14.344 |
1 Bulan | Rp 14.390 | Rp 14.375 |
2 Bulan | Rp 14.445 | Rp 14.433 |
3 Bulan | Rp 14.505 | Rp 14.508 |
6 Bulan | Rp 14.680 | Rp 14.692 |
9 Bulan | Rp 15.872 | Rp 14.844 |
1 Tahun | Rp 15.080 | Rp 15.085 |
2 Tahun | Rp 15.852 | Rp 15.857 |
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 29 November pukul 15:43 WIB:
Periode | Kurs |
1 Bulan | Rp 14.430 |
3 Bulan | Rp 14.552 |
Kemarin, rupiah sudah ditutup menguat 1% terhadap dolar AS di perdagangan pasar spot. Rupiah menjadi mata uang terkuat kedua di Asia, hanya kalah dari rupee India.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.
Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.
Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.
Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular