
Perang Dagang Diyakini Mereda IHSG Bertahan di Zona Positif
Arif Gunawan, CNBC Indonesia
28 November 2018 09:34

JAKARTA-CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan Rabu (28/11/2018) dengan penguatan 12,8 poin atau 0,21% ke level 6.026,65 (pukul 09:10), memperpanjang ekspektasi indeks akan bertahan di level psikologis tersebut.
Performa IHSG senada dengan bursa Hong Kong yang menguat di tengah tren pergerakan variatif di bursa kawasan: indeks Hang Seng menguat 0,4%, indeks Nikkei Jepang naik 0,8% tetapi indeks Kospi Korea Selatan dan ASP Australia turun masing-masing sebesar 0,13% dan 0,16%.
IHSG dan bursa China bergerak menghijau menyusul penguatan Wall Street pada dini hari tadi, di mana indeks Dow Jones naik 0,44%, indeks S&P 500 menguat 0,33%, dan indeks Nasdaq Composite bertambah 0,01%.
Dua bursa dari negara dengan perekonomian terbesar dunia tersebut kompak menguat setelah muncul sinyal kuat bahwa perang dagang akan mereda. Penasihat Ekonomi Gedung Putih Lawrence 'Larry' Kudlow menyatakan bahwa ada kemungkinan Washington dan Beijing mencapai kesepakatan signifikan di pertemuan Trump-Xi di Buenos Aires.
"Ada kemungkinan yang cukup besar kami akan mencapai kesepakatan. Beliau (Trump) terbuka untuk itu," kata Kudlow, sebagaimana dikutip dari Reuters. Pernyataan ini melegakan pelaku pasar karena membuka harapan Trump melunak dan bisa sepaham dengan China untuk mengakhiri perang dagang.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), pelaku pasar memanfaatkan sentimen positif itu untuk mengoleksi saham sektor keuangan, infrastruktur, dan pertambangan.
Indeks saham sektor perkebunan yang menguat 0,78% atau menyumbang 2,7 poin penguatan ke IHSG. Indeks sektor infrastruktur menyusul dengan kenaikan 0,42% atau menyumbang 2,8 poin penguatan IHSG, serta indeks sektor keuangan yang tumbuh tipis 0,2% atau menyumbang 1,8 poin.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/hps) Next Article Begini Penampakan Bursa, Saat IHSG Menguat Hampir 10%
Performa IHSG senada dengan bursa Hong Kong yang menguat di tengah tren pergerakan variatif di bursa kawasan: indeks Hang Seng menguat 0,4%, indeks Nikkei Jepang naik 0,8% tetapi indeks Kospi Korea Selatan dan ASP Australia turun masing-masing sebesar 0,13% dan 0,16%.
IHSG dan bursa China bergerak menghijau menyusul penguatan Wall Street pada dini hari tadi, di mana indeks Dow Jones naik 0,44%, indeks S&P 500 menguat 0,33%, dan indeks Nasdaq Composite bertambah 0,01%.
"Ada kemungkinan yang cukup besar kami akan mencapai kesepakatan. Beliau (Trump) terbuka untuk itu," kata Kudlow, sebagaimana dikutip dari Reuters. Pernyataan ini melegakan pelaku pasar karena membuka harapan Trump melunak dan bisa sepaham dengan China untuk mengakhiri perang dagang.
Di Bursa Efek Indonesia (BEI), pelaku pasar memanfaatkan sentimen positif itu untuk mengoleksi saham sektor keuangan, infrastruktur, dan pertambangan.
Indeks saham sektor perkebunan yang menguat 0,78% atau menyumbang 2,7 poin penguatan ke IHSG. Indeks sektor infrastruktur menyusul dengan kenaikan 0,42% atau menyumbang 2,8 poin penguatan IHSG, serta indeks sektor keuangan yang tumbuh tipis 0,2% atau menyumbang 1,8 poin.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/hps) Next Article Begini Penampakan Bursa, Saat IHSG Menguat Hampir 10%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular