Rupiah Diprediksi Stabil di Kisaran Rp 14.400-14.600/US$

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat 0,49% secara point to point sepanjang pekan lalu. Rupiah berhasil mencapai posisi terkuat sejak 10 Agustus 2018.

Pada Senin (26/11/2018), US$ 1 dibanderol Rp 14.540 kala pembukaan pasar spot.

Lantas, bagaimana dengan pergerakan rupiah pada minggu ini?

Kalangan analis saat berbincang dengan CNBC Indonesia memproyeksikan titik terkuat rupiah sepanjang pekan ini akan berada di Rp 14.400/US$. Sementara posisi terlemah rupiah berada di Rp 14.600/US$.

"Rupiah pada pekan ini mengarah ke stabil," kata Kepala Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro.

Baca: Pukul 09:00 WIB: Rupiah Terpeleset ke Zona Merah

Proyeksi tersebut tak lepas dari meredanya tekanan ekonomi global, serta dampak dari kenaikan bunga acuan bank sentral yang cukup mampu menarik minat investor global masuk ke Indonesia.

"Selain itu, penurunan harga minyak global juga memberi angin segar bagi posisi fiskal Indonesia," kata Ekonom Maybank Myrdal Gunarto.

Berikut proyeksi para analis terkait dengan pergerakan rupiah sepanjang pekan ini :

Bank Central Asia: Rp 14.480/US$ - Rp 14.600/US$
CIMB Niaga: Rp 14.500/US$ - Rp 14.600/US$.
Maybank: Rp 14.400/US$ - Rp 14.600/US$.
Bahana Sekuritas: Rp 14.500/US$ - Rp 14.600/US$

Baca: Masih Untung Rupiah Tidak Melemah Pagi Ini

(ray) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!