
Rekomendasi Saham Hari Ini
Koreksi IHSG Berpotensi Lanjut, Cermati Saham-Saham Ini
Roy Franedya, CNBC Indonesia
22 November 2018 08:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemarin (21/11/2018) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,95% ke level 5.948. Pelemahan tersebut bertolak belakang dengan bursa Asia yang mayoritas ditutup menguat.
Nilai transaksi mencapai Rp 8,17 triliun, dengan investor asing kembali melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 583 triliun di semua pasar.
Pada hari ini, IHSG akan bergerak bervatiatif. Sentimen yang mempengaruhi adalah dari bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street yang sudah tidak kebakaran lagi. Dow Jones Industrial Average ditutup stagnan di 24.464,69. Sementara itu, S&P 500 menguat 0,3% menjadi 2.649,93 dan Nasdaq Composite melompat 0,92% ke posisi 6.972,25.
konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang gagal menghasilkan kesepakatan bersama serta perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang masih memanas.
Untuk perdagangan hari ini, sejumlah broker memberikan beberapa rekomendasi saham yang bisa dipertimbangkan investor. Berikut rekomendasinya:
Hari ini Mega Capital Sekuritas memprediksi IHSG akan fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas di kisaran 5.910 - 5.980.
Mega Capital merekomendasikan saham:
Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi ketidakpastian global dari konflik perang dagang dan kritikan Donald Trump terhadap bank sentral AS (The Fed) masih membayangi pergerakan pasar global. Kendati demikian potensi tekanan terhadap pasar sedikit mereda dan diperkirakan koreksi IHSG pun cenderung terbatas pada hari ini.
Dalam perspektif tenikal level support IHSG adalah 5911/5874/5841 dan level resisten du 5982/6015/6052.
Valbury merekomendasikan saham:
Reliance Sekuritas Indonesia dalam risetnya menyatakan pergerakan IHSG secara teknikal terkonfirmasi menutup gap up yang terbentuk pada perdagangan sebelumnya dan menguji support level. Indikator Stochastic dead-cross pada area jenuh beli dengan momentum bearish reversal yang terbentuk pada indikator RSI.
Sehingga diperkirakan IHSG masih akan mengalami tekanan kembali bertahan pada level support dengan support resistance 5900-6000.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya:
Dalam Risetnya, Panin Sekuritas memprediksi hari ini IHSG masih akan mendapat tekanan dari sektor pertambangan. Namun tekanan tersebut terbatas karena adanya strong support 5.900 dan potensi berkurangnya tekanan pasar dari sektor properti.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 5.900-6.000.
Saham yang bisa dicermati investor hari ini:
(roy/roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Nilai transaksi mencapai Rp 8,17 triliun, dengan investor asing kembali melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 583 triliun di semua pasar.
Pada hari ini, IHSG akan bergerak bervatiatif. Sentimen yang mempengaruhi adalah dari bursa Amerika Serikat (AS), Wall Street yang sudah tidak kebakaran lagi. Dow Jones Industrial Average ditutup stagnan di 24.464,69. Sementara itu, S&P 500 menguat 0,3% menjadi 2.649,93 dan Nasdaq Composite melompat 0,92% ke posisi 6.972,25.
Untuk perdagangan hari ini, sejumlah broker memberikan beberapa rekomendasi saham yang bisa dipertimbangkan investor. Berikut rekomendasinya:
Hari ini Mega Capital Sekuritas memprediksi IHSG akan fluktuatif dengan kecenderungan melemah terbatas di kisaran 5.910 - 5.980.
Mega Capital merekomendasikan saham:
- BBNI
- WIKA
- INKP
- BMRI
- ERAA
Valbury Sekuritas Indonesia memprediksi ketidakpastian global dari konflik perang dagang dan kritikan Donald Trump terhadap bank sentral AS (The Fed) masih membayangi pergerakan pasar global. Kendati demikian potensi tekanan terhadap pasar sedikit mereda dan diperkirakan koreksi IHSG pun cenderung terbatas pada hari ini.
Dalam perspektif tenikal level support IHSG adalah 5911/5874/5841 dan level resisten du 5982/6015/6052.
Valbury merekomendasikan saham:
- TLKM
- BMRI
- BBRI GGRM
- UNTR
- ADRO
Reliance Sekuritas Indonesia dalam risetnya menyatakan pergerakan IHSG secara teknikal terkonfirmasi menutup gap up yang terbentuk pada perdagangan sebelumnya dan menguji support level. Indikator Stochastic dead-cross pada area jenuh beli dengan momentum bearish reversal yang terbentuk pada indikator RSI.
Sehingga diperkirakan IHSG masih akan mengalami tekanan kembali bertahan pada level support dengan support resistance 5900-6000.
Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya:
- WTON
- BNLI
- ADRO
- ITMG
- INDY
- ERAA
- ESAA
Dalam Risetnya, Panin Sekuritas memprediksi hari ini IHSG masih akan mendapat tekanan dari sektor pertambangan. Namun tekanan tersebut terbatas karena adanya strong support 5.900 dan potensi berkurangnya tekanan pasar dari sektor properti.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed dalam range 5.900-6.000.
Saham yang bisa dicermati investor hari ini:
- BMTR
- MSIN
- BRPT
- BSDE
(roy/roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Most Popular