
Tak Kuat Tahan Tekanan, Bursa Tokyo Ditutup Koreksi 0,35%
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 November 2018 14:45

Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo ditutup terkoreksi pada perdagangan Rabu (21/11/2018) menyusul penurunan bursa saham Amerika Serikat (AS) karena kekhawatiran atas kelemahan di sektor teknologi menyebar lebih luas ke berbagai pasar.
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,35% atau 75,58 poin pada 21.507,54, sedangkan indeks Topix yang lebih luas terkoreksi 0,60% atau 9,78 poin menjadi 1,615.89.
Anjloknya Wall Street membawa hawa negatif ke kawasan Asia. Pada dini hari tadi, indeks Dow Jones ditutup anjlok 2,21%, S&P 500 anjlok 1,82%, dan Nasdaq anjlok 1,7%.
Harga saham Apple yang terpangkas 4,78% memotori kejatuhan harga saham emiten-emiten teknologi lainnya seperti Amazon (-1,11%), Netflix (-1,34%), Microsoft (-2,78%), dan Intel (-1,27%).
Saham Apple terus dilepas investor menyusul laporan dari Wall Street Journal yang menyebut perusahaan telah memangkas produksi untuk 3 seri iPhone baru yang diluncurkan pada September lalu, seperti dikutip dari Reuters.
Permintaan yang lebih rendah dari ekspektasi merupakan salah satu alasan perusahaan memangkas produksi dari iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR.
(hps/hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,35% atau 75,58 poin pada 21.507,54, sedangkan indeks Topix yang lebih luas terkoreksi 0,60% atau 9,78 poin menjadi 1,615.89.
Anjloknya Wall Street membawa hawa negatif ke kawasan Asia. Pada dini hari tadi, indeks Dow Jones ditutup anjlok 2,21%, S&P 500 anjlok 1,82%, dan Nasdaq anjlok 1,7%.
Saham Apple terus dilepas investor menyusul laporan dari Wall Street Journal yang menyebut perusahaan telah memangkas produksi untuk 3 seri iPhone baru yang diluncurkan pada September lalu, seperti dikutip dari Reuters.
Permintaan yang lebih rendah dari ekspektasi merupakan salah satu alasan perusahaan memangkas produksi dari iPhone XS, iPhone XS Max, dan iPhone XR.
(hps/hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi
Most Popular