Perang Dagang Masih Panas, Indeks Shanghai Jatuh 0,71%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
20 November 2018 08:58
Perang dagang AS-China yang masih jauh dari kata usai membuat bursa saham China dan Hong Kong ditinggalkan investor.
Foto: Ilustrasi Bursa Hong Kong (REUTERS/Bobby Yip)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka melemah 0,71% ke level 2.684.29, sementara indeks Hang Seng anjlok 1,25% ke level 26.043,51.

Perang dagang AS-China yang masih jauh dari kata usai membuat bursa saham China dan Hong Kong ditinggalkan investor. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang baru saja berakhir gagal menghasilkan sebuah komunike untuk kali pertama dalam sejarah.

"Anda tahun dua raksasa (negara) di dalam ruangan," jawab Perdana Menteri Papua New Guinea Peter O'Neill ketika ditanya mana diantara 21 negara anggota APEC yang tidak bisa memberikan persetujuan, seperti dilansir dari Reuters.

O'Neill yang menjadi Ketua dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa permasalahan utama adalah terkait dimasukkannya World Trade Organization (WTO) dan kemungkinan reformasinya ke dalam deklarasi dari para pimpinan negara-negara anggota.

Masih dari gelaran KTT APEC, Wakil Presiden AS Mike Pence dalam pidatonya menyebut bahwa pengenaan bea masuk baru bagi importasi produk China senilai US$ 250 miliar yang mulai berlaku pada bulan September tidak akan dihentikan kecuali China memenuhi tuntutan-tuntutan AS.

Dengan hasil KTT APEC yang begitu buruk, pelaku pasar dibuat skeptis dalam menghadapi pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping pada akhir bulan ini.

Pada pukul 15:30 WIB, data tingkat inflasi Hong Kong periode Oktober 2018 akan dirilis.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular