
Banjir Sentimen Positif, Bursa Tokyo Ditutup Menguat 0,65%
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
19 November 2018 14:43

Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo ditutup menguat pada Senin (19/11/2018) karena investor kembali fokus pada kinerja perusahaan yang cenderung sehat. Dibantu optimisme para investor dan akumulasi beli saham teknologi setelah penurunan tajam akhir pekan lalu.
Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,65% atau 140,82 poin menjadi 21.821,16 sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,51% atau 8,31 poin pada 1.637,61.
Investor di Tokyo senang dengan komentar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pekan lalu. "(Memicu) untuk membeli saham di perusahaan dengan pendapatan cepat", kata Tsuyoshi Nomaguchi, ahli strategi di Daiwa Securities.
"Investor juga membeli kembali saham teknologi tinggi setelah mereka jatuh minggu lalu," kata Shinichi Yamamoto, broker di Okasan Securities, dilansir dari AFP.
Pada Jumat, harga saham Nvidia dan produsen semikonduktor AS dalam perdagangan pada saat penutupan karena kekhawatiran tentang pendapatan mereka, yang memicu aksi jual di sektor teknologi Jepang.
Kekhawatiran atas anggaran Italia bertahan, kata Nomaguchi, mencatat bahwa jika Roma "terus menolak untuk menerima proposal Uni Eropa pada anggaran, tingkat jangka panjang Italia bisa naik dan mengguncang pasar keuangan".
Investor juga mengawasi petunjuk lebih lanjut dalam data housing starts AS yang dijadwalkan Selasa dan Rabu pada angka-angka jumlah wisatawan asing di Jepang, Ia menambahkan.
Dolar mencapai 112,77 yen dalam perdagangan sore Asia, terhadap 112,88 yen di New York pada Jumat.
Di Tokyo, saham teknologi pulih karena perusahaan besar permainan Nintendo, yang jatuh lebih dari 9% pada Jumat, melonjak 3,89% menjadi 33.100 yen. Sementara Advantest naik 2,21% menjadi 2.212 yen menyusul penurunan 7,56% pada Jumat.
Namun sektor perbankan melemah karena penurunan suku bunga AS. Mitsubishi UFJ Financial Group kehilangan 1,90% menjadi 639,4 yen dengan Sumitomo Mitsui Financial Group turun 2,10% menjadi 4.183 yen.
(hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi
Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,65% atau 140,82 poin menjadi 21.821,16 sementara indeks Topix yang lebih luas naik 0,51% atau 8,31 poin pada 1.637,61.
Investor di Tokyo senang dengan komentar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pekan lalu. "(Memicu) untuk membeli saham di perusahaan dengan pendapatan cepat", kata Tsuyoshi Nomaguchi, ahli strategi di Daiwa Securities.
Pada Jumat, harga saham Nvidia dan produsen semikonduktor AS dalam perdagangan pada saat penutupan karena kekhawatiran tentang pendapatan mereka, yang memicu aksi jual di sektor teknologi Jepang.
Kekhawatiran atas anggaran Italia bertahan, kata Nomaguchi, mencatat bahwa jika Roma "terus menolak untuk menerima proposal Uni Eropa pada anggaran, tingkat jangka panjang Italia bisa naik dan mengguncang pasar keuangan".
Investor juga mengawasi petunjuk lebih lanjut dalam data housing starts AS yang dijadwalkan Selasa dan Rabu pada angka-angka jumlah wisatawan asing di Jepang, Ia menambahkan.
Dolar mencapai 112,77 yen dalam perdagangan sore Asia, terhadap 112,88 yen di New York pada Jumat.
Di Tokyo, saham teknologi pulih karena perusahaan besar permainan Nintendo, yang jatuh lebih dari 9% pada Jumat, melonjak 3,89% menjadi 33.100 yen. Sementara Advantest naik 2,21% menjadi 2.212 yen menyusul penurunan 7,56% pada Jumat.
Namun sektor perbankan melemah karena penurunan suku bunga AS. Mitsubishi UFJ Financial Group kehilangan 1,90% menjadi 639,4 yen dengan Sumitomo Mitsui Financial Group turun 2,10% menjadi 4.183 yen.
(hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi
Most Popular