Bursa Tokyo 2 Hari Berturut Ditutup di Zona Merah

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
16 November 2018 14:36
Saham raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple, anjlok 2,8% dan diperdagangkan 20% di bawah rekor tertingginya sepanjang sejarah.
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo mencatatkan penurunan untuk hari kedua berturut-turut, Jumat (16/11/2018), terbebani oleh sektor teknologi, setelah harga saham perusahaan chip Amerika Serikat (AS) turun dalam perdagangan after-hours di tengah kekhawatiran tentang prospek mereka.

Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 0,57% atau 123,28 poin menjadi 21.680,34, sementara indeks Topix yang lebih luas turun 0,59% atau 9,67 poin dan ditutup pada 1,629.30.

Kemarin, Wall Street kembali terkoreksi akibat anjloknya saham Apple dan sektor perbankan. Dow Jones Industrial Average turun 0,81% ke 25.080,5, S&P 500 merosot 0,76% ke 2.701,58, sementara Nasdaq Composite kehilangan 0,9% menjadi 7.136,39.

Saham raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple, anjlok 2,8% dan diperdagangkan 20% di bawah rekor tertingginya sepanjang sejarah.
(hps/hps) Next Article Pertemuan AS-Korut Tak Ada Hasil, Bursa Tokyo Terkoreksi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular