Pukul 12:00 WIB: Rupiah Makin Lemah, Dekati Level Rp 15.000

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
05 November 2018 12:08
Kurs rupiah makin melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), setelah BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2018 yang melambat
Foto: Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia- Kurs rupiah makin melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), setelah Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2018 yang melambat dibandingkan kuartal sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2018 tumbuh 5,17% YoY atau lebih lambat dibandingkan periode kuartal II-2018 sebesar 5,27% YoY. 

Pada Senin (5/11/2018) pukul 12:00 WIB, US$1 ditransaksikan pada Rp 14.982 di pasar spot. Rupiah melemah 0,21% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu. 

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) telah memperkenalkan pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) di dalam negeri dalam dua tenor yaitu 1 dan 3 bulan. Berikut kurs Domestic Non-Delivery Forward per Pukul 11:05 WIB: 

PeriodeKurs
1 BulanRp 15.000
3 BulanRp 15.250
  
Sementara itu, berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) luar negeri hingga pukul 12:00 WIB: 
 
PeriodeKurs
1 PekanRp 14.968
1 BulanRp 15.020
2 BulanRp 15.082
3 BulanRp 15.153
6 BulanRp 15.360
9 BulanRp 15.580
1 TahunRp 15.790
2 TahunRp 16.554,3
 
Di sisi lain, harga jual dolar AS telah turun di bawah Rp 15.100/US$. Berikut data kurs dolar AS di empat bank nasional terbesar hingga pukul 11:50 WIB: 
 
BankHarga BeliHarga Jual
Bank BNIRp 14.870Rp 15.030
Bank BRIRp 14.930Rp 15.070
Bank MandiriRp 14.790Rp 15.040
Bank BCARp 14.800Rp 15.100
  
TIM RISET CNBC INDONESIA  
(alf/alf) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular