Tak Mau Terus Di-bully, Dolar AS Mulai Melawan Balik
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 November 2018 09:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Amerika Serikat (AS) mengalami tekanan yang lumayan besar sejak kemarin. Namun pagi ini, greenback mulai bisa melawan balik dan mampu menguat terhadap mata uang dunia dan Asia.
Pada Jumat (2/11/2018) pukul 09:18 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,11% ke 96,375. Padahal sampai dini hari tadi, indeks ini melemah sampai ke kisaran 0,8%.
Tidak hanya terhadap mata uang utama dunia, dolar AS pun mampu membalikkan kedudukan di Asia. Kemarin, dolar AS dihajar habis-habisan oleh mata uang Benua Kuning.
Namun pagi ini mayoritas mata uang Asia kembali melemah di hadapan greenback. Sepertinya dolar AS sudah bosan di-bully dan mulai melawan.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap beberapa mata uang utama Asia pada pukul 09:21 WIB:
Rupiah juga mesti waspada. Dibuka menguat 0,26% dan sempat melesat menjadi menguat 0,33%, kini apresiasi rupiah berkurang.
Pada pukul 09:23 WIB, rupiah masih menguat tetapi menjadi 0,2% ke Rp 15.095. Setidaknya dolar AS bisa dijaga di bawah kisaran Rp 15.100.
Investor memang tidak bisa lama-lama berpisah dari dolar AS. Sejak kemarin Dollar Index terkoreksi 0,77%, angka yang mungkin membuat investor menilai dolar AS sudah murah sehingga sangat menarik.
Akibatnya, aksi borong terhadap dolar AS kembali terjadi dan menaikkan nilai mata uang ini. Jika aksi borong terus terjadi, maka posisi rupiah menjadi tidak aman. Meski saat ini masih menguat lumayan signifikan, masih ada kemungkinan apresiasi rupiah semakin tergerus.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Pada Jumat (2/11/2018) pukul 09:18 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,11% ke 96,375. Padahal sampai dini hari tadi, indeks ini melemah sampai ke kisaran 0,8%.
Tidak hanya terhadap mata uang utama dunia, dolar AS pun mampu membalikkan kedudukan di Asia. Kemarin, dolar AS dihajar habis-habisan oleh mata uang Benua Kuning.
Namun pagi ini mayoritas mata uang Asia kembali melemah di hadapan greenback. Sepertinya dolar AS sudah bosan di-bully dan mulai melawan.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap beberapa mata uang utama Asia pada pukul 09:21 WIB:
Rupiah juga mesti waspada. Dibuka menguat 0,26% dan sempat melesat menjadi menguat 0,33%, kini apresiasi rupiah berkurang.
Pada pukul 09:23 WIB, rupiah masih menguat tetapi menjadi 0,2% ke Rp 15.095. Setidaknya dolar AS bisa dijaga di bawah kisaran Rp 15.100.
Investor memang tidak bisa lama-lama berpisah dari dolar AS. Sejak kemarin Dollar Index terkoreksi 0,77%, angka yang mungkin membuat investor menilai dolar AS sudah murah sehingga sangat menarik.
Akibatnya, aksi borong terhadap dolar AS kembali terjadi dan menaikkan nilai mata uang ini. Jika aksi borong terus terjadi, maka posisi rupiah menjadi tidak aman. Meski saat ini masih menguat lumayan signifikan, masih ada kemungkinan apresiasi rupiah semakin tergerus.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular