Rupiah Siap Lanjutkan Penguatan?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 November 2018 07:39
Pasalnya, tanda-tanda keperkasaan rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Ilustrasi Money Changer (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Pasalnya, tanda-tanda keperkasaan rupiah sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Pada Jumat (2/11/2018), berikut kurs dolar AS di pasar NDF dibandingkan penutupan pasar spot kemarin, mengutip Refinitiv:

PeriodeKurs 1 November (16:00 WIB)Kurs 2 November (07:28 WIB)
1 PekanRp 15.105Rp 15.060
1 BulanRp 15.165Rp 15.120
2 BulanRp 15.240Rp 15.195
3 BulanRp 15.315Rp 15.270
6 BulanRp 15.560Rp 15.515
9 BulanRp 15.785Rp 15.740
1 TahunRp 16.025Rp 15.980
2 TahunRp 16.798,3Rp 16.800,1
 
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang terakhir kali diperbarui pada pukul 15:48 WIB kemarin sehingga masih lebih lemah ketimbang NDF di luar negeri: 

PeriodeKurs
1 BulanRp 15.170
3 BulanRp 15.380

Rupiah ditutup menguat cukup signifikan yaitu 0,49% di perdagangan pasar spot kemarin. Rupiah jadi mata uang terbaik ketiga di Asia.
 


NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London. 
 

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. 

BI pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. 

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular