
Mampukah Rupiah Berjaya Jelang Weekend?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 October 2018 10:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini diperkirakan akan menguat terhadap nilai tukar rupiah. Dolar AS, diramal bergerak pada Rp 15.150/US$ - Rp 15.250/US$ hari ini, Jumat (26/10/2018).
Lantas, apa yang menjadi penyebab dolar AS diramal perkasa pada hari ini?
"Mempertimbangkan penguatan dolar AS pada perdagangan AS, serta jelang rilis data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III-2018," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada CNBC Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III-2018 diperkirakan masih tumbuh solid, meskipun sedikit lebih rendah dari data kuartal sebelumnya," jelasnya.
Pada pembukaan pasar spot, US$ 1 sama dengan Rp 15.185/US$, atau tidak berubah dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya. Namun seiring perjalannya, rupiah justru kembali ke Rp 15.200/US$.
"Rupiah pada hari ini diperkirakan masih akan bergerak di rentang Rp 15.150/US$ - Rp 15.250/US$," jelasnya.
Sementara itu, Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan, nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.175/US$ - Rp 15.233/US$. Secara year to date, rupiah telah melemah 12%.
Pada pukul 10:00 WIB, nilai tukar rupiah berhasil kembali ke bawah level Rp 14.200/US$. US$ 1 ditransaksikan pada 15.195 di pasar spot, atau melemah 0,7% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
(dru) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Lantas, apa yang menjadi penyebab dolar AS diramal perkasa pada hari ini?
"Mempertimbangkan penguatan dolar AS pada perdagangan AS, serta jelang rilis data pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III-2018," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada CNBC Indonesia.
![]() |
"Pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal III-2018 diperkirakan masih tumbuh solid, meskipun sedikit lebih rendah dari data kuartal sebelumnya," jelasnya.
Pada pembukaan pasar spot, US$ 1 sama dengan Rp 15.185/US$, atau tidak berubah dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya. Namun seiring perjalannya, rupiah justru kembali ke Rp 15.200/US$.
"Rupiah pada hari ini diperkirakan masih akan bergerak di rentang Rp 15.150/US$ - Rp 15.250/US$," jelasnya.
Sementara itu, Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan, nilai tukar rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.175/US$ - Rp 15.233/US$. Secara year to date, rupiah telah melemah 12%.
Pada pukul 10:00 WIB, nilai tukar rupiah berhasil kembali ke bawah level Rp 14.200/US$. US$ 1 ditransaksikan pada 15.195 di pasar spot, atau melemah 0,7% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.
(dru) Next Article Penampakan di Money Changer, Saat Rupiah di Atas 14.800/US$
Most Popular