Fitch: Produsen Semen RI Siap Kejar Ekspor
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
25 October 2018 16:34
Jakarta, CNBC Indonesia - Fitch Ratings dalam publikasinya, Rabu (24/10/2018) melaporkan produsen semen di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup kuat dalam ekspor. Kelebihan pasokan pasar semen domestik kemungkinan akan berlangsung selama tiga hingga empat tahun ke depan, hal ini berpotensi mengerek ekspor produsen semen di Indonesia.
Fitch memperkirakan permintaan semen domestik akan meningkat 5% - 6% per tahun dalam empat tahun ke depan, tetapi permintaan tersebut tidak akan cukup untuk menyerap peningkatan kapasitas produksi. Oleh karena itu produsen semen mencari ekspor untuk meningkatkan pemanfaatan kapasitas.
Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menunjukan bahwa ekspor semen dari Indonesia naik sekitar 104% pada September 2018, menjadi hampir 3 juta ton (mt). Volume ekspor setara dengan 8% dari total penjualan semen pada periode tersebut.
Permintaan semen domestik tumbuh 4,9% yoy pada September 2018, lebih rendah dari pertumbuhan 7,8% pada 2017 menjadi 66 mt. Fitch memperkirakan potensi kelebihan kapasitas hampir 40% pada akhir-2018 berdasarkan pertumbuhan saat ini.
Tujuan ekspor utama Indonesia adalah Australia, Sri Lanka, dan Bangladesh. PT Semen Indonesia Tbk, memimpin jalan ke luar negeri dan menyumbang 50% dari total penjualan ekspor nasional. Yang akan diikuti perusahaan lain.
Namun demikian, produsen semen di Indonesia, menghadapi persaingan yang cukup ketat dari negara-negara tetangga yang juga mengalami kelebihan pasokan, seperti Thailand dan Vietnam.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/dru) Next Article Untuk Pertama Kali, Fitch Ganjar Freeport Dengan Rating BBB-
Fitch memperkirakan permintaan semen domestik akan meningkat 5% - 6% per tahun dalam empat tahun ke depan, tetapi permintaan tersebut tidak akan cukup untuk menyerap peningkatan kapasitas produksi. Oleh karena itu produsen semen mencari ekspor untuk meningkatkan pemanfaatan kapasitas.
Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menunjukan bahwa ekspor semen dari Indonesia naik sekitar 104% pada September 2018, menjadi hampir 3 juta ton (mt). Volume ekspor setara dengan 8% dari total penjualan semen pada periode tersebut.
Tujuan ekspor utama Indonesia adalah Australia, Sri Lanka, dan Bangladesh. PT Semen Indonesia Tbk, memimpin jalan ke luar negeri dan menyumbang 50% dari total penjualan ekspor nasional. Yang akan diikuti perusahaan lain.
Namun demikian, produsen semen di Indonesia, menghadapi persaingan yang cukup ketat dari negara-negara tetangga yang juga mengalami kelebihan pasokan, seperti Thailand dan Vietnam.
(yam/dru) Next Article Untuk Pertama Kali, Fitch Ganjar Freeport Dengan Rating BBB-
Most Popular