Asing dan Lokal Kompak Obral Saham, IHSG Amblas 1,52%

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
24 October 2018 18:06
Secara tahun berjalan investor asing sudah keluar Rp 57,2 triliun.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini dengan melemah 1,52% ke level 5.797. Aksi jual yang dilakukan investor asing senilai Rp 686 miliar semakin menambah kejatuhan IHSG pada hari ini. Secara tahun berjalan investor asing sudah keluar Rp 57,2 triliun.

Empat indeks sektor terkoreksi cukup dalam, sektor Infrastruktur amblas 3,43%, Konsumer ambrol 1,96%, industri dasar Anjlok 1,87% dan keuangan tergelincir 1,14%. 

Bursa acuan nasional hari ini memulai perdagangan dengan pelemahan 0,03%. Sempat bergerak menguat ke level 5.818 (+0,36%) pada sesi I akibat keyakinan Bank Indonesia menahan suku bunganya, namun pada sesi II koreksinya tidak tertahankan.

Sentimen negatif dari ekonomi global cenderung mendominasi pergerakan bursa utama dunia, termasuk di Amerika Serikat (AS). Faktor perang dagang mulai mempengaruhi kinerja beberapa perusahaan besar AS seperti caterpilar dan 3M, akibatnya ke dua saham tersebut terkoreksi sangat hebat. Ada

Ada kemungkinan beberapa perusahaan besar AS lainnya akan mengalami penurunan laba, hal ini menimbulkan kekhawatiran pelaku pasar yang tercermin dalam Indeks Volatilitas CBOE (VIX) yang meningkat 5%. Secara luas, indeks tersebut dianggap pengukur terbaik dari ketakutan di pasar AS. 

Dari dalam negeri, meskipun beberapa emiten telah merilis laporan keuangan triwulanannya dengan hasil yang menggembirakan, para pelaku pasar masih khawatir menyikapi kondisi makro dalam negeri, Deputi Gubenur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara mengakui CAD bakal melebar di kuartal III-2018.

"CAD kuartal III lebih besar dari kuartal II. Ekonom juga membuat perkiraan seperti itu. Di 2,16% dari PDB di kuartal I, kemudian 3% dari PDB di kuartal II dan kuartal III lebih besar dari 3% PDB tapi di bawah 3,5%," ungkap Mirza saat berbincang dengan tim editorial media-media di Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Investor Asing dan Lokal Kompak Menjual, IHSG Amblas 1,52%

Berdasarkan analisis teknikal melalui grafik, hari ini IHSG mengakhiri perdagangan dengan pola lilin hitam panjang (long black candle), pola tersebut  memiliki kecenderungan memberikan sinyal pelemahan pada perdagangan selanjutnya.


Selama tahun berjalan IHSG sudah terkoreksi 10,17% dan hampir meninggalkan level psikologis selanjutnya di 5.700.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular