Bos BEI: Keputusan BI Tahan Suku Bunga Sesuai Keinginan Pasar
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
23 October 2018 16:13
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan bahwa keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,75% sudah sesuai dengan ekspektasi dan keinginan pelaku pasar pasar. Keputusan BI tersebut diharapkan bisa membantu menjaga stalitas nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
"Sudah sesuai dengan ekspektasi market ya, karena kita dari awal kan sudah naiknya beberapa kali yakni 150 basis poin kan, jadi menurut saya sudah okay dan sesuai ya," ujar Inarno di Main Hall BEI, Selasa (23/10/18).
Namun, Inarno menambahka, belum memastikan keputusan ini bisa memberikan dampak signfikan bagi masuknya ke pasar modal.
"Kalau secara jangka pendek ya, tapi mudah-mudahan juga secara jangka panjangnya ya. Jadi dia (rupiah) akan kembali lagi atau bertemu equilibrium barulah," tambahnya.
(hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
"Sudah sesuai dengan ekspektasi market ya, karena kita dari awal kan sudah naiknya beberapa kali yakni 150 basis poin kan, jadi menurut saya sudah okay dan sesuai ya," ujar Inarno di Main Hall BEI, Selasa (23/10/18).
Bank Indonesia hari ini mengumumkan tetap mempertahankan suku bunga acun BI 7 Day Reverse Repo Rate di 5,75%. Keputusan BI ini dinilai dapat memberikan tekanan positif bagi pergerakan mata uang rupiah dihadapan mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Namun, Inarno menambahka, belum memastikan keputusan ini bisa memberikan dampak signfikan bagi masuknya ke pasar modal.
"Kalau secara jangka pendek ya, tapi mudah-mudahan juga secara jangka panjangnya ya. Jadi dia (rupiah) akan kembali lagi atau bertemu equilibrium barulah," tambahnya.
(hps) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Most Popular