
Galau dengan Situasi Dalam & Luar, IHSG Bergerak Volatile
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
19 October 2018 15:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipun sempat tergelincir hingga 0,83%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bangkit dan mulai memasuki zona hijau di sesi II, level tertingginya berada di 5.861 (+0,29%).
Sektor aneka industri yang dimotori oleh PT Astra International/ASII meroket hingga 3,36%, menjadikan indeks sektor dengan sumbangan poin paling banyak bagi IHSG. Di sisi lain, indeks sektor yang memberatkan IHSG datang dari barang konsumsi yang melemah 0,84%.
Saham-saham sektor barang konsumsi yang paling banyak dilepas para pelaku pasar antara lain: PT Unilever Indonesia/UNVR (-0,17%), PT Gudang Garam/GGRM (-2,02%), PT H.M. Sampoerna/HMSP (-0,52%), dan PT Indofood Sukses Makmur/INDF(-2,87%).
Khawatir terpapar wallstreet yang terperosok pada penutupan subuh tadi, investor asing tercatat net sell Rp 258 miliar hingga berita ini dimuat.
Sedangkan bursa-bursa utama Asia pada siang ini terpantau bergerak variatif, yakni:Nikkei 225 turun 0,72%,Shanghai minus 2,17%,Kospi tergelincir 0,14%, Hang Seng plus 0,45% danASX All naik 0,6%.
Rupiah terpantau mulai mampu menguat terhadap dolar AS. Hingga pukul 15:00 WIB, US$1 berada di Rp 15.190, menguat 0,01% dibandingkan penutupan kemarin.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Ada kok Saham LQ45 yang Murah, Ini Daftarnya Kak!
Sektor aneka industri yang dimotori oleh PT Astra International/ASII meroket hingga 3,36%, menjadikan indeks sektor dengan sumbangan poin paling banyak bagi IHSG. Di sisi lain, indeks sektor yang memberatkan IHSG datang dari barang konsumsi yang melemah 0,84%.
Saham-saham sektor barang konsumsi yang paling banyak dilepas para pelaku pasar antara lain: PT Unilever Indonesia/UNVR (-0,17%), PT Gudang Garam/GGRM (-2,02%), PT H.M. Sampoerna/HMSP (-0,52%), dan PT Indofood Sukses Makmur/INDF(-2,87%).
Sedangkan bursa-bursa utama Asia pada siang ini terpantau bergerak variatif, yakni:Nikkei 225 turun 0,72%,Shanghai minus 2,17%,Kospi tergelincir 0,14%, Hang Seng plus 0,45% danASX All naik 0,6%.
Rupiah terpantau mulai mampu menguat terhadap dolar AS. Hingga pukul 15:00 WIB, US$1 berada di Rp 15.190, menguat 0,01% dibandingkan penutupan kemarin.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Ada kok Saham LQ45 yang Murah, Ini Daftarnya Kak!
Most Popular