
Budi Karya: Persiapan Konstruksi Bandara Kediri 85%
Arys Aditya, CNBC Indonesia
19 October 2018 12:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah menyebut proses persiapan pembangunan bandara Kediri atau kerap disebut bandara Gudang Garam senilai sekitar Rp 10 triliun tersebut telah mencapai 85%.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tahapan yang belum tuntas mencakup antara lain persoalan beberapa perizinan, rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan pembebasan lahan.
"Pembebasan lahan yang belum selesai 30%, kemudian rencana umum tata ruang (RUTR), RTRW dan land use. Persiapan sudah 85%," kata Budi di kantor Kemenko Kemaritiman, Jumat (19/10/2018).
Ia mengatakan proses penyelesaian persiapan pembangunan tersebut tidak akan memakan waktu yang panjang. Setelah itu, proses pembangunan kemungkinan bisa dimulai pada awal tahun depan.
"Prapembangunan itu selesai 2 minggu sampai 1 bulan ke depan, setelah itu itu ya bersamaan nanti kita proses penetapan pemrakarsa dan penetapan lokasi," ungkap Budi.
Ia memperkirakan tahap groundbreaking paling cepat diestimasi akan dilakukan dalam 6 bulan ke depan.,"Itu paling cepat, karena pembebasan lahan tidak bisa diprediksi ya dan itu urusan Gudang Garam."
(ara/hps) Next Article Runway Bisnis Baru Gudang Garam
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tahapan yang belum tuntas mencakup antara lain persoalan beberapa perizinan, rencana tata ruang wilayah (RTRW) dan pembebasan lahan.
"Pembebasan lahan yang belum selesai 30%, kemudian rencana umum tata ruang (RUTR), RTRW dan land use. Persiapan sudah 85%," kata Budi di kantor Kemenko Kemaritiman, Jumat (19/10/2018).
"Prapembangunan itu selesai 2 minggu sampai 1 bulan ke depan, setelah itu itu ya bersamaan nanti kita proses penetapan pemrakarsa dan penetapan lokasi," ungkap Budi.
Ia memperkirakan tahap groundbreaking paling cepat diestimasi akan dilakukan dalam 6 bulan ke depan.,"Itu paling cepat, karena pembebasan lahan tidak bisa diprediksi ya dan itu urusan Gudang Garam."
(ara/hps) Next Article Runway Bisnis Baru Gudang Garam
Most Popular