
Ekonomi China Melambat, Bursa Hong Kong Saat Jeda Turun 0,34%
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
19 October 2018 12:05

Kong Kong, CNBC Indonesia - Bursa saham Hong Kong memperpanjang penurunan di perdagangan Jumat pagi (19/10/2018), menyusul aksi jual baru di Wall Street dan karena rilis data menunjukkan ekonomi China tumbuh pada laju triwulanan paling lambat dalam sembilan tahun, selama Juli-September tahun ini.
Indeks Hang Seng turun 0,34%, atau 87,79 poin, menjadi 25,366.76 saat istirahat.
Ekonomi China di kuartal ketiga tahun ini tumbuh lebih lambat dari perkiraan dan mencatat ekspansi paling lambat sejak kuartal pertama 2009, menurut data resmi pemerintah yang dirilis Jumat (19/10/2018).
Perekonomian terbesar kedua di dunia itu tumbuh 6,5% secara tahunan (year-on-year/ yoy) di kuartal ketiga tahun ini atau lebih rendah dari 6,6% yang diperkirakan para analis dalam survei Reuters. Angka itu juga lebih rendah dari 6,7% yang dicapai di kuartal sebelumnya, CNBC International melaporkan.
Secara quarter-on-quarter, produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 1,6%, menurut data Biro Statistik Nasional China. Angka itu sesuai dengan perkiraan dalam polling Reuters.
(hps/hps) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi
Indeks Hang Seng turun 0,34%, atau 87,79 poin, menjadi 25,366.76 saat istirahat.
Ekonomi China di kuartal ketiga tahun ini tumbuh lebih lambat dari perkiraan dan mencatat ekspansi paling lambat sejak kuartal pertama 2009, menurut data resmi pemerintah yang dirilis Jumat (19/10/2018).
Secara quarter-on-quarter, produk domestik bruto (PDB) China tumbuh 1,6%, menurut data Biro Statistik Nasional China. Angka itu sesuai dengan perkiraan dalam polling Reuters.
(hps/hps) Next Article Tunggu Hasil Pertemuan The Fed, Bursa Hong Kong Terkoreksi
Most Popular