
Bursa Asia di Zona Merah, Ikut Jejak Wall Street
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
19 October 2018 10:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham di Asia pagi ini terpantau dibuka lebih rendah, Jumat (19/10/2018). Hal ini senada dengan Wall Street yang ditutup melemah pagi dini hari.
Dow Jones Industrial Average tercatat anjlok 1,27% menjadi 25.379,45, sedangkan S&P 500 turun tajam 1,44% ke posisi 2.768,78, dan Nasdaq Composite terperosok 2,06% ke 7.485,14.
Kondisi ekonomi di kawasan utama ekonomi dunia saat ini memang sedang kurang bersahabat terhadap pasar saham. Anjloknya bursa Amerika diikuti Nikkei 225 Jepang yang terperosok 1,32% ke posisi 22.359,75 di awal perdagangan, sementara indeks Topix turun tajam 1,11% ke 1.685,71 .
Chief Operating Officer Softbank yakni Marcelo Claure mengatakan pihaknya "cemas melihat" perkembangan terkait dengan hilangnya jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Softbank memiliki hubungan dekat dengan pemerintahan Saudi, dengan proporsi modal yang signifikan dari negara tersebut.
Bursa Hong Kong turun dalam pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Hang Seng (HSI) dibuka anjlok 1,1% menjadi 25.173 poin, pagi tadi dilaporkan bahwa pertumbuhan PDB China untuk kuartal ketiga 2018 di bawah ekspektasi. GDP tahunan China tumbuh 6,5% atau lebih rendah dari periode sebelumnya 6.5%.
Hingga berita ini diterbitkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau terkkoreksi 0,15% ke level 5.835, dengan sektor berkapitalisasi besar seperti konsumer terkoreksi 0,5%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Tunggu Hasil Rapat Fed, Bursa Asia Kompak Melesat!
Dow Jones Industrial Average tercatat anjlok 1,27% menjadi 25.379,45, sedangkan S&P 500 turun tajam 1,44% ke posisi 2.768,78, dan Nasdaq Composite terperosok 2,06% ke 7.485,14.
Kondisi ekonomi di kawasan utama ekonomi dunia saat ini memang sedang kurang bersahabat terhadap pasar saham. Anjloknya bursa Amerika diikuti Nikkei 225 Jepang yang terperosok 1,32% ke posisi 22.359,75 di awal perdagangan, sementara indeks Topix turun tajam 1,11% ke 1.685,71 .
Bursa Hong Kong turun dalam pada pembukaan perdagangan hari ini. Indeks Hang Seng (HSI) dibuka anjlok 1,1% menjadi 25.173 poin, pagi tadi dilaporkan bahwa pertumbuhan PDB China untuk kuartal ketiga 2018 di bawah ekspektasi. GDP tahunan China tumbuh 6,5% atau lebih rendah dari periode sebelumnya 6.5%.
Hingga berita ini diterbitkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau terkkoreksi 0,15% ke level 5.835, dengan sektor berkapitalisasi besar seperti konsumer terkoreksi 0,5%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps) Next Article Tunggu Hasil Rapat Fed, Bursa Asia Kompak Melesat!
Most Popular