Aksi Ambil Untung Tekan Bursa Tokyo, Terkoreksi 0,8%

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
18 October 2018 14:15
Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,80% atau 182,96 poin menjadi 22.658,16 pada penutupan
Foto: Ilustrasi Bursa Tokyo (REUTERS/Issei Kato)
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo ditutup lebih rendah pada hari Kamis (18/10/2018) di mana pasar tertekan oleh aksi ambil untung dan memburuknya sentimen penurunan saham China.

Indeks acuan Nikkei 225 turun 0,80% atau 182,96 poin menjadi 22.658,16 pada penutupan, sementara indeks Topix yang lebih luas ditutup turun 0,54% atau 9,23 poin pada 1.704,64.

Selain itu, sentimen negatif juga datang dari hasil rilis data ekspor Jepang. Pagi tadi, data menunjukkan bahwa ekspor Jepang turun pada bulan September untuk pertama kalinya sejak 2016 ketika pengiriman ke Amerika Serikat dan China menurun, menambah kekhawatiran tentang dampak meluasnya perang perdagangan China-AS.

Namun, Kazuo Momma, seorang ekonom eksekutif di Mizuho Research Institute, pada hari Kamis mengatakan kepada CNBC bahwa penurunan ekspor mungkin hanya "sementara" dan bencana alam telah menyebabkan "gangguan besar pada rantai pasokan dan beberapa produksi industri dan juga transportasi pada bulan September."

"Saya memperkirakan ada rebound pada tingkat yang cukup masuk akal pada bulan Oktober dan mungkin pada bulan November juga," ujarnya.
(hps/hps) Next Article Bursa Tokyo Berakhir Stagnan, Setelah AS-China Batal Bertemu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular