Ikuti Wall Street, Bursa Utama Asia Cenderung Melemah

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
18 October 2018 09:16
Wall Street koreksi karena khawatir kebijakan suku bunga AS yang menjadi sentimen negatif bagi bursa Asia.
Foto: Ilustrasi Bursa Tokyo (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa utama di Asia secara luas dibuka dengan pelemahan, pada Kamis (18/10/2018) pagi. Melemahnya bursa utama Asia seiring dengan pelemahan di Wall Street semalam. Dow Jones tercatat turun 0,36%, S&P 500 turun tipis 0,03% dan Nasdaq juga terkoreksi tipis 0,04%.

Akibatnya, Nikkei 225 Jepang dibuka lebih rendah pada awal perdagangan dengan penurunan 0,35%. Beralih ke Korea Selatan, Kospi juga dibuka turun 0,21 persen.

Sementara dari China daratan, Indeks Shanghai terkoreksi 1,52%, Hang Seng terpantau naik tipis 0,8% setelah kembali dibuka. China memangkas kepemilikan surat utang atau treasury AS pada bulan Agustus sekitar US$ 6 miliar, ke level terendah sejak Juni 2017. Kepemilikan Cina atas surat utang dan obligasi pada angka US$ 1,165 triliun, dari $ 1,171 triliun pada Juli, menurut data US Treasury.

Dari Australia, ASX 200 kembali jatuh ke zona negatif pagi hari ini, dengan memulai perdagangan lebih rendah 0,28 persen. Subindek keuangan menjadi pemberat dengan penurunan 0,15 persen, sementara sektor energi juga mengalami penurunan 1,14 persen.

Data pekerjaan di Australia menunjukkan untuk bulan September lebih rendah dari jajak pendapat yang dihimpun Reuters. Tingkat pengangguran menurun 0,3 persen dari bulan sebelumnya menjadi 5,0 persen.


TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/roy) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular