
IHSG Diprediksi Sulit Masuk Zona Hijau
Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 October 2018 08:21

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih akan sulit bergerak ke teritori positif karena masih adanya tekanan dari pasar global.
Valbury Sekuritas Indonesia menilai, meski ada kabar baik dari surplusnya neraca perdagangan dalam negeri pada September lalu, indeks masih belum akan lepas dari bayang-bayang pelemahan.
Katalis positif lainnya adalah musim laporan keuangan emiten kuartal ketiga yang mulai dirilis pada minggu ini. Namun hal ini masih akan diberatkan oleh asumsi rupiah pemerintah di 2019 nanti di posisi Rp 15.000.
Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebutkan bahwa asumsi ini menunjukkan bahwa pemerintah masih belum cukup yakin bahwa nilai rupiah dapat menguat di tahun depan.
Dari luar negeri, pertemuan kedua pimpinan negara adidaya Trump dan Xi Jinping yang sudah disetujui oleh keduanya memberikan secercah harapan baru untuk meredanya perang dagang antar kedua negara.
Indeks hari ini masih akan bergerak melemah di support 5.696 poin dan resisten di 5.786 poin.
(ray/ray) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Valbury Sekuritas Indonesia menilai, meski ada kabar baik dari surplusnya neraca perdagangan dalam negeri pada September lalu, indeks masih belum akan lepas dari bayang-bayang pelemahan.
Katalis positif lainnya adalah musim laporan keuangan emiten kuartal ketiga yang mulai dirilis pada minggu ini. Namun hal ini masih akan diberatkan oleh asumsi rupiah pemerintah di 2019 nanti di posisi Rp 15.000.
Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebutkan bahwa asumsi ini menunjukkan bahwa pemerintah masih belum cukup yakin bahwa nilai rupiah dapat menguat di tahun depan.
Dari luar negeri, pertemuan kedua pimpinan negara adidaya Trump dan Xi Jinping yang sudah disetujui oleh keduanya memberikan secercah harapan baru untuk meredanya perang dagang antar kedua negara.
Indeks hari ini masih akan bergerak melemah di support 5.696 poin dan resisten di 5.786 poin.
(ray/ray) Next Article Aset Capai Rp101 T, Intip Perayaan Digital 51 Tahun Bank Mega
Most Popular