BI dan BOJ Perbarui Kerja Sama Swap US$ 22,76 M

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
15 October 2018 10:24
BI dan Bank Sentral Jepang (Bank of Japan) menandatangani amandemen perjanjian kerja sama Bilateral Swap Arrangement (BSA).
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Jepang (Bank of Japan) menandatangani amandemen perjanjian kerja sama Bilateral Swap Arrangement (BSA).

Penandatanganan yang dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2018 ini berjalan dalam rangkaian pelaksanaan pertemuan IMF-Bank Dunia 2018 di Bali.

"Amandemen perjanjian kerja sama ini memungkinkan Indonesia untuk melakukan swap mata uang Rupiah dengan US Dolar dan/atau Japanese Yen, dari yang sebelumnya hanya US Dolar. Sebagaimana perjanjian sebelumnya, nilai fasilitas swap masih sama, yaitu sampai dengan US$ 22,76 miliar," jelas BI dalam siaran persnya, Senin (15/10/2018).
BI dan BOJ Perbarui Kerja Sama Swap US$ 22,76 MFoto: Bank Indonesia (CNBC Indonesia)

Amandemen perjanjian kerja sama BSA ini mencerminkan penguatan kerja sama keuangan bilateral antara Indonesia dan Jepang.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menilai kerja sama ini akan berkontribusi positif terhadap upaya menjaga stabilitas di pasar keuangan, mendorong penggunaan mata uang lokal kedua negara di Asia dalam jangka menengah.

"Dan selanjutnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Jepang," kata Perry dalam keterangannya.





(dru) Next Article Dolar Rp16.200 BI Rate Naik Jadi 6,25%, Ini Alasannya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular