Analis: Didukung Rupiah, IHSG Berhasil Menguat 0,98%

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
12 October 2018 12:40
Koreksi dalam IHSG pada perdagangan kemarin Kamis (11/10/18) membuat para investor aktif untuk melakukan akumulasi beli pada hari ini.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan menguat hingga perdagangan sesi I dengan kenaikan 0,98% ke level 5.78,41.

Analis dari Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan penguatan IHSG sejalan dengan nilai tukar rupiah yang mulai tangguh berhadapan dengan dolar Amerika Serikat (AS) yang dibawa ke level Rp 15.193/US$.

"Masih berhubungan dengan penguatan rupiah dengan pergerakan IHSG saat ini," ujarnya kepada CNBC Indonesia.

Sementara analis dari Samuel Sekuritas Muhammad Al Fatih mengatakan koreksi dalam IHSG pada perdagangan kemarin Kamis (11/10/18) membuat para investor aktif untuk melakukan akumulasi beli pada hari ini.

"Level kemarin itu kan mungkin masuk ke level terendah selama sebulan terakhir, namun investor menilainya cukup menarik dan murah melihatnya sehingga hal ini juga menjadi faktor," ungkap Fatih.

Ia menambahkan, pasar Amerika Serikat (AS) yang ditutup anjlok pagi tadi juga menjadi kesempatan investor untuk memasukkan instrumen investasinya ke pasar di kawasan Asia termasuk Indonesia.

Sedangkan analis dari Reliance Sekuritas Kornelis Wicaksono menambahkan bahwa selain potensi penguatan mata uang rupiah, sentimen dari pemerintah yang berencana untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) juga menjadi sentimen positif bagi para investor.

"Untuk hari ini, kami melihat rupiah ada potensi menguat namun terbatas karena faktor sentimen dari kenaikan harga BBM dan juga karena faktor teknikal," tambahnya.
(hps) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular