Siap Menguat, Rupiah?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 October 2018 07:55
Pasalnya, tanda-tanda keperkasaan sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF).
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Pasalnya, tanda-tanda keperkasaan sudah terlihat di pasar Non-Deliverable Market (NDF). 

Pada Jumat (12/10/2018) pukul 07:51 WIB, berikut kurs dolar AS di pasar NDF dibandingkan penutupan pasar spot hari sebelumnya seperti dikutip dari Reuters: 

PeriodeKurs 11 Oktober (16:00 WIB)Kurs 12 Oktober (07:51 WIB)
1 PekanRp 15.248Rp 15.180
1 BulanRp 15.358Rp 15.290
2 BulanRp 15.463Rp 15.395
3 BulanRp 15.548Rp 15.480
6 BulanRp 15.813Rp 15.745
9 BulanRp 16.063Rp 16.995
1 TahunRp 16.293Rp 16.225
2 TahunRp 17.107,3Rp 17.103,1
 
Rupiah ditutup melemah 0,21% di perdagangan pasar spot pada penutupan perdagangan kemarin. Mata uang Tanah Air menjadi yang terlemah di Asia.

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London. 

Kurs rupiah di pasar NDF cenderung depresiatif karena diperdagangkan di luar negeri. Namun aura yang dibawa NDF seringkali menular ke pasar spot sehingga rupiah menjadi betu-betul melemah. Oleh karena itu, rupiah perlu berhati-hati dalam perdagangan hari ini karena mata uang Tanah Air sudah melemah di pasar NDF.  

Bank Indonesia (BI) sudah merilis aturan untuk membentuk pasar NDF di dalam negeri. Saat ini pasar Domestic NDF (DNDF) sedang dalam masa persiapan.Dengan adanya DNDF, diharapkan psikologis pasar domestik tidak perlu membebek kepada pasar di luar negeri.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Lautan Demo, Rupiah pun Merana

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular